BANDARLAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan WIlayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan perkaderan Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah (DANA) 1 di SDIT Muhammadiyah Gunung Terang, Kecamatan Langkapura Sabtu (02/09/23).
Rangkaian acara yang secara keseluruhan akan dilaksanakan pada 2-3 September 2023 ini mengusung tema Rejuvenasi Perkaderan Masif Nasyiatul Aisyiyah.
Tri Hanifah, Master of Training (MoT) DANA 1 PWNA provinsi Lampung menyampaikan bahwa tujuan dari perkaderan ini adalah untuk menguatkan ideologi dan komitmen kader Nasyiatul ‘Aisyiyah. “Goal settingnya adalah untuk menguatkan ideologi, ukhuwah, dan loyalitas kader terhadap Nasyiah.” Tambah Hanifah.
“Darul Arqom Nasyiatul ‘Aisyiyah 1 dilaksanakan sebagai gerakan awal PWNA Lampung untuk memberikan pendalaman pemahaman kepada personalia Nasyiatul Aisyiyah tentang nilai-nilai yang kepribadian Nasyiatul Aisyiyah. Bahwa Nasyiatul Aisyiyah memiliki tanggungjawab untuk menjadi manusia terbaik sebagai individu maupun sebagai jamaah yang hidup di tengah masyarakat dengan berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.” Ungkap Ketua Umum PWNA Provinsi Lampung, Ani Lidyawati ketika kami bertanya mengenai alasan mengapa kegiatan ini diselenggarakan.
Mewakili panitia, Ketua Departemen Kader PWNA Provinsi Lampung Olya Kartika menyampaikan bahwa selama proses pelaksanaan perkaderan, peserta akan menjalani aktivitas seperti penyampaian materi, sesi diskusi, dan outbond yang diintegrasikan menyesuaikan dengan luaran yang menyesuaikan tema kegiatan. “Kegiatan utama perkaderan ini adalah materi dan diskusi, tapi akan ada selingan ice breaking dan outbond juga sebagai upaya mewujudkan perkaderan yang menggembirakan.” Imbuh Olya.
DANA 1 PWNA Provinsi Lampung kali ini diikuti oleh 16 orang kader yang merupakan bagian dari personalia duduk dalam struktural pimpinan tingkat wilayah. Hanifah menyampaikan, “Harapannya, ada DANA sesi kedua sehingga bisa memfasilitasi kader yang belum mengikuti perkaderan.” Kegiatan ini memang merupakan sesi pertama dan akan diadakan sesi lanjutan bagi kader lain yang belum mengikuti perkaderan formal Nasyiatul ‘Aisyiyah. (San/Nad)