TAIWAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Halal PWM DIY bersama UAD & PCIM Taiwan selenggarakan Sosialisasi Sertifikasi halal untuk Pekerja Migran di Taiwan, bersamaan dengan acara Pelantikan PCIM Taiwan Periode 2023-2025 dan Pelatihan Manajemen Usaha Baru serta Pengenalan Titik Kritis Halal pada Produk, makanan, Obat dan Kosmetika.
Acara ini berlangsung pada Hari Ahad, 3 September 2023 bertempat di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan. Kegiatan di awali dengan pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan periode 2023-2025, dilanjutkan pelatihan mengenal produk tersertifikasi Halal & manajemen usaha.
Kegiatan ini diikuti semua jajaran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan dan para pekerja Migran yang berasal dari beberapa wilayah di Taiwan, sementara Lembaga Halal PWM DIY dihari oleh Dr. apt.
Nina Salamah, M,Sc Ketua Lembaga Halal PWM DIY, Ir. Titisari Juwitaningtyas, STP, MSc ketua Divisi Pelatihan dari Lembaga halal PWM DIY dan Rusdianto, SE, MSc dimana ketiganya adalah dosen dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang memang memiliki aktivitas juga pada Ahmad Dahlan Halal Center.
Nina Salamah Ketua Lembaga halal PWM DIY menyampaikan PCIM Taiwan yang berlokasi di kota Taipei memiliki anggota dari berbagai latar belakang profesi; ada pekerja migran, mahasiswa studi lanjut baik S2 maupun S3 serta beberapa mahasiswa/ lulusan yang sedang magang.
Salah satu tantangan tinggal di Taiwan adalah mengenali produk Halal baik Pangan, Obat maupun Kosmetika karena produk yang beredar di sana tentunya lebih banyak yang tidak bersertifikat halal mengingat mayoritas penduduk di Taiwan adalah nonmuslim. Sehingga penting sekali untuk mengadakan kegiatan pengenalan Titik Kritis kehalalan produk ini bagi Warga muslim di Taiwan.
Titisari Juwitaningtyas, ketua Divisi Pelatihan Lembaga halal PWM DIY lebuh lanjut mengatakan peserta sangat Antusias dan bersemangat hal ini ditunjukan dari skor post test menunjukkan signifikasi kenaikan nilai pengetahuanya.
Kegiatan kolaborasi dengan PCIM Taiwan ini sudah dipersiapkan 2 bulan sebelumnya melalui serangkaian koordinasi online dan pada hari H nya dilakukan secara offline. Kerjasama ini akan terus berlanjut dengan berbagai program ke depannnya,seperti menemukan produk halal di Taiwan dan menumbuhkan minat usaha baru bagi pekerja Migran. (Riz)