Refleksi Menjelang Muswil XI Pemuda Muhammadiyah Kalteng
Oleh: Muhammad Fitriani, S.HI
Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi Otonom Muhammadiyah yang di dalamnya terintregasi berbagai komponen anak muda. Sebagai penerus perjuangan dan Amal Usaha Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dituntut untuk berperan aktif dalam mengemban amanah dakwah Muhammadiyah.
Dalam sejarahnya Pemuda Muhammadiyah tidak bisa terpisah dari gerakan dakwah Muhammadiyah karena pemuda merupakan pengawal setia gerak dakwah Muhammadiyah. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya Sumber daya manusia yang berjiwa militan juga harus didukung format kaderisasi yang optimal.
Dengan visi dan misinya yang kuat, serta komitmen terhadap pengembangan diri, masyarakat, dan negara, Pemuda Muhammadiyah telah menunjukkan perkembangan yang pesat dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Dua hal yang menjadi sorotan dalam perjalanannya adalah kemajuan dan kedaulatan.
Pemuda Muhammadiyah Wilayah Kalimantan Tengah akan melaksanakan Musyawarah Wilayah ke XI (Musywil XI) pada 29 – 30 September 2023 M/ 14 -1 Rabiul Awwal 1445 H di kota Sampit Kalimantan Tengah. Musyawarah Wilayah adalah musyawarah tertinggi di tingkat propinsi untuk melakukan proses kaderisasi memilih Pimpinan di tingkat Ortom Pemuda Muhammadiyah.
Tema Musywil kali ini adalah “Meneguhkan Gerakan Pemuda Negarawan, Memajukan Kalimantan Tengah” Tema ini menggarisbawahi pentingnya Meneguhkan pemuda Negarawan dan Kemajuan pemuda dalam berbagai aspek kehidupan.
Pemuda Muhammadiyah harus memiliki sikap Negarawan yang kuat dalam diri Pemuda Muhammadiyah. Yaitu Mereka yang mempunyai pandangan kritis, berpikir jauh kedepan (dengan konsep dan dengan kerja nyata) serta berani mengemukakan pendapat yang konstruktif. Pemuda Muhammadiyah harus memiliki sikap tegas, lugas serta kuat pendirian, tidak hanya sebagai kelompok yang mengikuti arus tetapi juga harus bisa menjadi perancang dan pengambil kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan umat dan bangsa.
Tidak cukup hanya jadi pemuda negarawan tapi juga harus menjadi “Pemuda Berkemajuan” merujuk pada pemuda yang mampu mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya secara personal serta bermanfaat bagi Masyarakat luas. Pemuda berkemajuan memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri, sehingga Pemuda Muhammadiyah harus aktif dalam menimba ilmu dan keterampilan baru.
Dalam era digital saat ini, Pemuda Muhammadiyah terus melakukan inovasi dan mengadopsi teknologi. Dengan memadukan nilai-nilai keIslaman dan teknologi, Pemuda Muhammadiyah di tuntut mampu menciptakan solusi-solusi kreatif untuk menjawab berbagai tantangan zaman.
Pemuda Muhammadiyah merupakan pionir dalam memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat. Dibidang perekonomian, Pemuda Muhammadiyah juga harus memiliki jiwa kewirausahaan dan kreativitas yang tinggi, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara khususnya di Kalimantan tengah sehingga terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Billahi Fii Sabililhaq Fastabiqul Khairat.
Muhammad Fitriani, S.HI, Wakil Ketua Dakwah dan Pengkajian Agama)