BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU menegaskan bahwa sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah, UM Bandung berkomitmen mendukung setiap program yang bertujuan untuk kemajuan umat dan bangsa.
Hal itu disampaikan oleh Herry dalam apel akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang digelar untuk merayakan milad ke-8 UM Bandung di halaman depan kampus, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Minggu (30/06/2024). Perayaan milad ini mengangkat tema “Kebersamaan untuk Penguatan Sistem dan Peningkatan Peran.”
“Alhamdulillah, pada Maret 2024 kemarin, UM Bandung mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi dengan predikat Baik Sekali. Untuk menunjang kualitas pendidikan di UM Bandung, saat ini ada 302 dosen yang telah mendedikasikan diri mereka kepada UM Bandung. Pada milad ke-8 ini, alhamdulillah, total mahasiswa yang saat ini berkuliah di UM Bandung berjumlah 5.393 orang, tersebar dalam 18 program studi di 4 fakultas,” ujar Herry.
Herry menyampaikan bahwa UM Bandung terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik. Saat ini, UM Bandung sedang dalam proses pendirian dua program studi baru, yaitu Program Studi Profesi Apoteker dan Program Studi Magister Manajemen. Dengan penambahan program studi ini, Herry berharap UM Bandung dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam masyarakat.
Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa apel akbar KOKAM ini dilaksanakan dalam rangka konsolidasi gerakan Muhammadiyah untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, memperkokoh barisan, dan memperkuat semangat juang anggota KOKAM serta seluruh warga Muhammadiyah dalam menjalankan amanah dakwah persyarikatan.
“Saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan seluruh anggota KOKAM dan hadirin dalam apel akbar KOKAM ini. Apel Akbar KOKAM ini merupakan momentum yang sangat penting dalam memperkuat solidaritas dan kesatuan di antara kita. KOKAM, sebagai sayap perjuangan Muhammadiyah, memiliki peran strategis dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Kekuatan dan semangat KOKAM harus selalu terjaga dan terpelihara dengan baik,” kata Herry.
Konsolidasi gerakan Muhammadiyah yang dilaksanakan hari ini, kata Herry, bertujuan untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan konvergensi gerakan Muhammadiyah. Menurutnya, dakwah di era modern ini membutuhkan pendekatan yang adaptif dan inovatif karena tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Namun, dengan kebersamaan dan kesatuan langkah, tantangan tersebut akan mampu diselesaikan.
UM Bandung, lanjut Herry, berkomitmen untuk berkontribusi dalam menyiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam tubuh Muhammadiyah. Pendidikan, pelatihan, dan pembinaan yang berkesinambungan harus menjadi prioritas utama. “Oleh karena itu, generasi muda Muhammadiyah harus dipersiapkan dengan baik agar mampu melanjutkan estafet perjuangan ini dengan penuh semangat dan dedikasi,” tandas Herry.*(FA/FK)