KENDARI, Suara Muhammadiyah – Pendidikan adalah tonggak strategis bagi ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan juga menjadi pilar penting untuk membangun kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, MSi dalam peresmian gedung USB-SMK Maritim Muhammadiyah Kendari, Rabu (8/8). Dalam acara tersebut bersamaan dengan Resepsi Milad Aisyiyah Ke-101 M/104 H.
Acara dihadiri oleh Staf Khusus Mendikbud RI R Alpha Amirrachman, MPhil, PhD, Direktorat P-SMK Kemendikbud RI Yudi Nurman, MBA, Anggota DPD RI Sulawesi Tenggara Jabbar Toba, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara Prof Dr Abdullah Alhadza, Rektor UM Kendari dan Rektor UM Buton.
Haedar berharap peresmian salah satu SMK unggulan tersebut sebagai ikhtiar bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita kemerdekaan. Sarana dan prasarana seperti gedung, kata Haedar, yaitu memberikan ruang bagi siswa untuk praktek dan mengembangkan diri.
Menurutnya, Muhammadiyah telah merintis pendidikan yang menghasilkan lulusan sebagai warga bangsa yang mempunyai karakter iman dan takwa serta berkepribadian luhur. “Tetapi pada saat yang sama memiliki kualitas cerdas berilmu dan berkemajuan,” imbuh Haedar.
Para siswa SMK Maritim Muhammadiyah Kendari, masih menurut Haedar, untuk gigih berjuang seperti jiwa maritim, cerdas, berilmu, sadar lingkungan, serta ada jiwa solidaritas yang baik. “Saya berharap kepada anak-anak termasuk generasi milenial punya jiwa maritim, gigih, pantang menyerah, mau prihatin, dan tidak instan.”
Wilayah Indonesia sebagian besar merupakan laut yang menyatukan pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Sulawesi Tenggara termasuk provinsi yang sangat potensial di bidang kemaritiman untuk dapat dimanfaatkan dan dikembangkan bagi kemaslahatan masyarakat luas.
Peletakan batu pertama SMK Maritim Muhammadiyah Kendari dilaksanakan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Mendikbud RI Prof Dr Muhadjir Effendi, MAP, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam pada 2 April 2017 lalu.
Saat ini jumlah Taruna dan Taruni SMK Maritim Muhammadiyah Kendari angkatan pertama berjumlah 30 siswa. Dengan tagline sekolah “SMK Unggul berbasis Islami” sudah menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk berperan aktif dalam pengembangan Taruna Taruni.(Rizq)