• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Perempuan Lebih Beresiko Terkena Ancaman Bencana

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Desember, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Perempuan Lebih Beresiko Terkena Ancaman Bencana

Refleksi Akhir Tahun MLH

Share

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Lembaga Lingkungan Hidup – Penanggulangan Bencana (LLH-PB) Pimpinan Pusat Aisyiyah Rahmawati Husein mengatakan resiko ancaman bencana yang dihadapi perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

“Tekanan ganda dihadapi perempuan terkait pengambil alihan Sumber Daya Alam (SDA) yang merupakan sistem penghidupan. Khususnya di daerah pedesaan seperti keberlangsungan pangan keluarga,” katanya dalam Refleksi Akhir Tahun dan Pernyataan Sikap tetang Bencana Lingkungan Hidup di Indonesia di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Sabtu (22/12).

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Rahmawati mengatakan akses terhadap SDA tersebut misalnya ketersediaan air bersih, kesehatan perempuan, anak dan keluarga.

Oleh karena itu, lanjutnya, Aisyiyah memiliki Gerakan Lingkungan yang bertujuan terwujudnya kesadaran, perilaku, sikap hidup, ramah lingkungan, dan pemahaman tentang pengelolaan bencana di kalangan masyarakat umum dan warga Aisyiyah.

Kemudian Rahmawati menguraikan tentang program Gerakan Lingkungan Aisyiyah. Salah satunya peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang lingkungan hidup serta pengelolaan lingkungan hidup yang tepat. Baik melalui sosialisasi, pendampingan, pengembangan panduan, dan materi ajar.

Beberapa hal yang dilakukan Aisyiyah, lanjutnya, seperti pengelolaan sampah. “Sampah domestik, plastik, limbah berbahaya, shodaqoh sampah, dan TOT pengurangan sampah,” kata Anggota Penasehat CERF PBB tersebut.

Selain itu, masih menurut Rahmawati, terdapat juga program pemanfaatan lahan, penanaman pohon, pendidikan serta pelatihan melalui pendidikan formal dan non-formal. “Pemanfaatan lahan tidak terpakai untuk pertanian dan perkebunan, gerakan penanaman pohon khususnya di daerah kritis, dan restorasi mangrove di pesisir,” tandasnya.(Riz)

Baca juga

Refleksi Akhir Tahun MLH: Waspada Bencana dan Peduli Lingkungan

Soroti Bencana Lingkungan, Berikut Pernyataan Lengkap MLH PP Muhammadiyah

MDMC Terima Penghargaan Ormas 2018 Bidang Penanggulangan Bencana dari Kemendagri

Wakil Ketua MDMC Dipercaya sebagai Anggota Penasehat CERF PBB

Tags: AisyiyahmuhammadiyahRahmawati Husein
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Tanggap Tsunami Banten, MDMC Berikan Pelayanan Medis di Dua Desa

Tanggap Tsunami Banten, MDMC Berikan Pelayanan Medis di Dua Desa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In