PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah – Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Juni di Palangkaraya menyebabkan buruknya kualitas udara dan terjangkitnya penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) bagi warga sekitar. Menanggapi dampak dari kejadian tersebut, Tim Siaga Bencana RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya ditunjuk oleh Walikota Palangkaraya menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutla 2019.
Info keadaan saat ini, masih banyak sekali titik api yang bahkan hampir mendekati pemukiman warga. Adapun sebaran kejadian dan wilayah terdampak karhutla yang ditangani BPBD Kota Palangkaraya per 01 Januari sampai dengan 29 Juli 2019 ialah, Jekan Raya 66 kejadian 86 ha, Pahandut 2 kejadian 1 ha, Sebangau 2 kejadian 3,5 ha, Bukit Batu 1 kejadian 0,5 ha.
Inayati Muharini, Koordinator Tim Bencana RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya menyatakan bahwa RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya belum menghimpun data dari warga terdampak, RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya baru melakukan langkah sosialisasi tata laksana kondisi asap dan membagikan masker ke SD Muhammadiyah Pahandut Palangkaraya.
Selain itu, Inayati menegaskan bahwa “Insyaa Allah dalam waktu dekat MDMC Kota Palangka Raya, MDMC Kalimantan Tengah, RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya beserta Relawan Muhammadiyah lainnya ikut membantu dalam menghadapi kondisi Karhutla ini”. Buruknya kualitas udara di Palangka Raya mengakibatkan 1.642 jiwa terkena ISPA.
Inayati yang juga Sekretaris Tim Siaga Bencana Muhammadiyah Kalimantan Tengah, telah mengadakan rapat sementara bersama pengurus inti untuk menanggapi karhutla. Hasil rapat yang telah dilaksanakan MDMC Kalimatan Tengah yaitu akan melakukan beberapa kegiatan antara lain, berbagi masker ke lokasi pemukiman yang dekat dengan lokasi karhutla. Memberikan penyuluhan cara menghadapi kondisi udara tercemar dengan memelihara tanaman lidah buaya mertua yang mampu menghirup asap, mengganjal lubang pintu dan jendela dengan kain basah, mengurangi aktivitas diluar, himbauan memakai masker saat di luar rumah.
Selain itu MDMC Kalimantan Tengah akan menyediakan mobil oksigen dan berkeliling menggunakan mobil ke lokasi terdekat karhutla untuk memberikan bantuan oksigen bagi yang sesak, serta memberikan asupan nutrisi bagi petugas pemadam karhutla yang bekerja sama dengan Aisyiyah. (Azza)