SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengukuhkan guru besarnya yang ke-30 Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., IPM. dalam bidang Ilmu Teknik Mesin. Dalam pengukuhannya, Sarjito menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Peran Komputasi dan Simulasi Numerik Untuk Peningkatan Efisiensi dalam Pemanfaatan Energi”. Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut berlangsung di Auditorium Muhammad Djazman (8/2).
Sarjito menyampaikan bahwa peran energi sangatlah penting bagi manusia, karena energi merupakan sumber tenaga bagi kehidupan sehari-hari. pemakaian energi secara terus menerus dan tanpa adanya kontrol dapat mengakibatkan sumber energi berkurang bahkan habis. Cara untuk mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan mengurang penggunaan bahan baku energi, mengurangi pembuangan limbah beracun ke lingkungan, memproduksi dan memanfaatkan bahan yang dapat di daur ulang, serta memaksimalkan sumber daya alam terbarukan.
Menurutnya, kelangkaan energi menjadi kekhawatiran bagi semua negara. Maka tidak ada jalan lain kecuali memanfaatkan energi terbarukan yang dapat meminimalisir pemborosan energi. “Kita minimalisir pemborosan energi dengan menciptakan energi-energi alternative,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sistem Informasi UMS tersebut melanjutkan, penelitian ini sudah sejalan dengan program pemerintah yang mana Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan Bio-Diesel (B-30) sebesar 30% dari tanaman dan 70% bersumber dari fosil. “Di kemudian hari nanti, bahan bakar akan beralih pada bio-diesel atau tanaman,” tutupnya.(diko)