• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kita Terlahir Bukan Untuk Menakhlukkan Dunia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
4 April, 2020
in Kolom
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

Belakangan ini, bangsa dan masyarakat kita dihadapkan pada kondisi yang rumit. Wabah corona, tidak saja melahirkan angka-angka pasien baru dan kematian manusia.

Namun secara perlahan, mulai meluluh lantakkan tatanan sosial dan sendi-sendi ekonomi masyarakat. Apalagi, bagi mereka yang bergerak di sektor usaha kecil & menengah. Efek wabah asal Wuhan Tiongkok ini begitu sangat dirasakan. Sebagian mereka bukan saja kehilangan pelanggan, namun diantara mereka juga kehilangan pekerjaan dan bahkan kerugian.

Baca Juga

Jangan Main-main, Karena Allah Tidak Main-main

Rakornas SUMU, Deni Asy’ari Ungkap Pengalamannya Memimpin Suara Muhammadiyah

Sementara wabah corona ini, belum menunjukan arah yang jelas kapan berakhirnya, silang pendapat menyebutkan 1 hingga 3 bulan ke depan. Tapi ntah lah, yang jelas hari ini dan beberapa hari ke depan, kondisi masyarakat kecil, pekerja jalanan, pedagang kaki lima, para karyawan toko dan usaha kecil, akan menjerit.

Memang pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan insentif untuk kelompok masyarakat seperti ini. Tapi tentu kita tidak boleh hanya sekedar berharap dan menunggu uluran tangan negara, apalagi pola-pola insentif negara yang cenderung berbasis pada data administrasi dan birokrasi.

Bagi kita yang masih sehat dan diberikan kelapangan rezki, barangkali inilah ruang dan momen yang sengaja dihadirkan oleh Sang Khalik untuk kita saling berbagi dan bahu membahu. Sekecil apapun peran dan uluran tangan kita, adalah semangat dan optimisme bagi mereka dan kita semua.

Kita sangat sadar, bahwa kita terlahir bukanlah untuk menaklukkan dunia, namun kita terlahir untuk hidup bersama mengelola dunia. Kini saatnya optimisme dan gerakan bersama kita hadirkan untuk mewujudkan kehidupan dunia yang harmonis, sepenanggungan dalam susah dan senang. Karena kita yakin, bahwa setiap kesusahan akan diganti dengan kemudahan. Semoga ke depan, kita akan menyaksikan kehidupan yang penuh dengan keramahan, kebersamaan dan penuh keberkahan. Karena Yang Maha Kuasa tak pernah tidur.

Deni al Asyari (Yogyakarta/02/04/2020)

Tags: Covid-19Deni Asy’ariibrahkolom
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Urgensi Tauhid dalam Kehidupan Manusia
Opini

Jangan Main-main, Karena Allah Tidak Main-main

27 Agustus, 2023
Rakornas SUMU, Deni Asy’ari Ungkap Pengalamannya Memimpin Suara Muhammadiyah
Berita

Rakornas SUMU, Deni Asy’ari Ungkap Pengalamannya Memimpin Suara Muhammadiyah

19 Agustus, 2023
SM Tower and Convention Wujud Kemandirian
Berita

SM Tower and Convention Wujud Kemandirian

24 Juni, 2023
Next Post
Perkaderan Muhammadiyah di Era Wabah

Perkaderan Muhammadiyah di Era Wabah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In