SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prodi Program Profesi Insinyur (PPI) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar wisuda insinyur untuk ketiga kalinya pada Selasa (23/6). Upacara wisuda kali ini dilakukan secara online yang berpusat di Auditorium Moh. Djazman.
Wisuda ketiga ini mengangkat tema “Mengokohkan kompetensi dan Profesionalitas Insinyur di Bidang Keinsinyuran dalam Era Industri 4.0”. Terdapat beberapa fakta menarik dalam wisuda Profesi Insinyur kali ini.
Sebanyak 18 insinyur yang diwisuda tersebut lulusan dari proses pendidikan di PPI UMS. Ketua Prodi, Ir. Agus Dwi Anggono, M.Eng.,Ph.D., IPM. mengatakan wisuda kali ini cukup berbeda dengan periode sebelumnya. Karena saat ini ditengah pandemi Covid 19, maka wisuda dilaksanakan secara daring. “Dari 18 wisudawan itu, 9 orang diwisuda secara luring (luar jaringan) dan 9 lainnya secara daring (dalam jaringan) atau online,” jelasnya.
Selain itu ada yang istimewa diwisuda insinyur kali ini, sebab Dekan Fakultas Teknik UMS yakni Ir. Sri Sunarjono, MT., Ph.D., IPM turut diwisuda. Bahkan dirinya mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik pada periode ke tiga ini. Ia lulus dengan nilai IPK 4.0. Sri Sunarjono melakukan penelitian mengenai busa aspal untuk mencampurkan aspal lebih ramah lingkungan. Sebelumnya ada hotmix aspal, lalu coldmix aspal dan warmix aspal pencampuran dengan ramah lingkungan. “Sudah diaplikasikan sejak 2007 di Bandung dan sekarang teknologinya sudah dipakai di seluruh jalan di Indonesia,” kata Sri Sunarjono.
Wisuda kali ini juga diikuti oleh wsudawan terjauh berasal dari Batam, Kepulauan Riau yaitu Ir. Prastiwo Anggoro. Dia adalah insinyur di bidang Teknik Sipil yang telah memiliki pengalaman cukup banyak dan dipercaya sebagai ketua PII Cabang Batam untuk masa bakti 2019-2021. Ini menandakan Program Profesi Insinyur UMS memiliki daya tarik bagi masyarakat Indonesia.
Saat prosesi wisuda, Ketua Umum PII, Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc., IPU memimpin pengucapan sumpah insinyur secara daring dilanjutkan kuliah umum. Kuliah umum tersebut bertujuan untuk memberikan bekal dan wawasan kepada wisudawan insinyur untuk ikut berkiprah dalam pembangunan bangsa Indonesia. Selain itu untuk memberikan wawasan baru kepada calon mahasiswa baru Program Profesi Insinyur FT-UMS, angkatan ke-4.
Rektor UMS Prof. Sofyan Anif, M.Si. turut berbangga kepada semua lulusan insinyur UMS. Dirinya menaruh harapan besar kepada wisudawan untuk ikut berkiprah dalam memberikan arah perubahan yang baik bidang pembangunan baik fisik maupun mental bangsa Indonesia. “Insinyur sebagai agen perubahan menuju kemajuan dan pembangunan menuju masyarakat utama” Rektor UMS. (Risqi)