• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Juli 10, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pidato Iftitah Tanwir Muhammadiyah & ‘Aisyiyah 2020

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 Juli, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

“Hadapi Covid-19 dan Dampaknya:Beri Solusi Untuk Negeri”

Yogyakarta, Ahad 28 Dzulqa’dah 1441 H / 19 Juli 2020 M

Baca Juga

Tanwir HW: Menghasilkan Pemimpin yang Tercerahkan dan Mencerahkan

Milad ke-59, IMM Gelar Tanwir di Banjarmasin

Oleh Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.
Ketua Umum PP Muhammadiyah

Alhamdulillah pada hari ini, Ahad tanggal 28 Dzulqa’dah 1441 H bertepatan 19 Juli 2020 M, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menyelenggarakan Tanwir ke-3 yang dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan Tanwir secara online ini diadakan secara khusus dikarenakan keadaan akibat pandemi Covid-19, yang tidak memungkinkan untuk pertemuan langsung (luring) dengan melibatkan jumlah orang yang banyak.

Kehidupan dalam berbagai aspek berada dalam keadaan darurat. Banyak hal berubah karena pandemi ini dari normal menjadi tidak normal. Telah 4 bulan lebih kita lewati keadaan darurat ini dengan sejumlah masalah berat disertai ikhtiar, namun penularan Covid-19 sampai hari ini masih tinggi dan belum menurun atau landai, meskipun pemerintah menetapkan kebijakan “New Normal”. Betapa tidak mudah hidup dalam suasana abnormal seperti ini lebihlebih jika ukur dengan standar dan cara berpikir yang normal.

Pandemi ini nyata dan bukan ilusi atau konspirasi, meski mungkin masih ada sebagian orang yang mengembangkan teori konspirasi dan mempercayainya. Kenyataannya virus Corona ini berbahaya dan telah memakan korban jiwa meninggal lebih 400 ribu orang, serta lebih 7 juta terinfeksi positif meluas di seluruh negara yang terkena. Secara faktual siapapun tidak ada yang mau terkena dan berani mendekat atau menangani pasien yang positif kecuali para dokter dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Mungkin ada pihak yang membandingkan jumlah yang meninggal akibat Corona masih kalah dari penyakit lain atau sebab lainnya, tetapi dari segi kemanusiaan kematian akibat wabah atau apapun bukanlah deretan angka statistik. Kematian satu orang pun menyangkut jiwa manusia yang sangat berharga. Demikian halnya dari segi kemanusiaan dan etika kehidupan tidaklah bertanggung jawab kalau 2 dikatakan biarlah semakin banyak orang tertular wabah ini, lama kelamaan akan menjadi biasa seperti orang terkena penyakit biasa.

Selengkapnya Pidato Iftitah Tanwir Muhammadiyah & ‘Aisyiyah 2020

Tags: pidato iftitahTanwir
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Tanwir HW: Menghasilkan Pemimpin yang Tercerahkan dan Mencerahkan
Berita

Tanwir HW: Menghasilkan Pemimpin yang Tercerahkan dan Mencerahkan

26 Juli, 2023
Milad ke-59, IMM Gelar Tanwir di Banjarmasin
Berita

Milad ke-59, IMM Gelar Tanwir di Banjarmasin

15 Maret, 2023
Tidak Hanya Menghasilkan Kepemimpinan yang Berkualitas, Mu’ti Berharap NA Dapat Hadir dengan Program-program yang Mendasar
Berita

Tidak Hanya Menghasilkan Kepemimpinan yang Berkualitas, Mu’ti Berharap NA Dapat Hadir dengan Program-program yang Mendasar

2 Desember, 2022
Next Post

Prodi Budidaya Perairan Unismuh Beri Penyuluhan Kelompok Nelayan Karamba Jaring Apung

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In