• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sumpah Pemuda: Tiga Matra Kedaulatan Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 Oktober, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara yang berdaulat, tidak hanya terbentuk dalam wujud fisik. Namun juga ada ruh yang menjiwainya, salah satunya yaitu peristiwa Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Sumpah pemuda ini lahir dari rahim kaum muda dalam usaha menggelorakan cita-cita kemerdekaan dan sebagai tonggak penting untuk membangun kesadaran tentang pentingnya persatuan.

Dalam Pengajian Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tema “Sumpah Pemuda dan Wawasan Kebangsaan Muhammadiyah”, Haedar Nashir menyampaikan, Sumpah Pemuda yang memiliki tiga matra keindonesiaan mempunyai peran penting sebagai pilar utama pembangunan nasional. Ia mengibaratkan Sumpah Pemuda sebagai batu bata yang saling bertumpuk dalam proyek pembangunan rumah yang kita sebut Indonesia. Pada konteks ini Muhammadiyah memiliki peran besar sebagai salah seorang arsitek dan teknisi bangunan keindonesiaan.

Baca Juga

Peringati Hari Sumpah Pemuda 2022, Inilah Harapan Para Generasi Muda Abad Modern

Peringati Sumpah Pemuda, Ajak Siswa Peduli Lingkungan

“Melalui wawasannya yang luas, KH Ahmad Dahlan mampu mengintegrasikan antara keislaman dan keindonesiaan sebagai napas perjuangan melawan belenggu penjajahan,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut (16/10).

Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah mengungkapkan bahwa mempelajari sejarah merupakan sebuah kewajiban bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Tujuan dari belajar sejarah ialah untuk memahami masa lalu demi kepentingan masa depan.

Menurutnya, kisah memiliki arti dan makna yang berbeda dengan sejarah. Setidaknya ada tiga perbedaan mendasar antara keduanya. Pertama, sejarah mengulas secara detail keseluruhan peristiwa, sedangkan kisah tidak. Kedua, dalam sejarah, tokoh memiliki posisi yang sangat penting dan untuk kisah tidak demikian. Ketiga, sejarah membutuhkan data-data dokumentasi untuk pembuktian, tidak untuk kisah.

“Kisah bukanlah membahas tentang detail peristiwa, tetapi makna dan hikmah yang ada dibalik sebuah peristiwa,” tegasnya.  

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah tersebut meneruskan, Peristiwa Sumpah Pemuda dapat dilihat sebagai realita sejarah, tapi juga sebuah kisah dari salah satu episode perjalanan bangsa. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar telah mengalami tiga peristiwa penting yang berkitan dengan kedaulatan. Pertama, Sumpah Pemuda yang disebut oleh para ahli sebagai kedaulatan budaya. Kedua, Proklamasi Kemerdekaan 1945, sebagai sebuah kedaulatan politik. Ketiga, di mata bangsa-bangsa dunia, Indonesia telah diakui berdaulat secara wilayah.

“Jika dari ketiga peristiwa ini dikaitkan dengan peran kader-kader Muhammadiyah, maka kita bisa melihat bagaimana kontribusinya yang sangat bermakna,” pungkasnya.

Yuanda Zara, Dosen Ilmu Sejarah UNY mengatakan, Kongres Pemuda II pada tahun 1928 yang akrab disebut Sumpah Pemuda memiliki pesan yang sangat kuat kepada pemerintah Hindia Belanda untuk menyudahi agresinya di Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tentang kesadaran kebangsaan di kalangan pemuda.

“Peristiwa ini merupakan usaha dari para pemuda untuk mencari persamaan di tengah perbedaan yang beragam di dalam tubuh bangsa Indonesia. Maka lahirlah sumpah pemuda yang berbunyi, bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Dan berbahasa satu, bahasa Indonesia,” ungkapnya. (diko)

Tags: Pengajian MuhammadiyahSumpah Pemuda
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Peringati Hari Sumpah Pemuda 2022, Inilah Harapan Para Generasi Muda Abad Modern
Berita

Peringati Hari Sumpah Pemuda 2022, Inilah Harapan Para Generasi Muda Abad Modern

31 Oktober, 2022
Peringati Sumpah Pemuda, Ajak Siswa Peduli Lingkungan
Berita

Peringati Sumpah Pemuda, Ajak Siswa Peduli Lingkungan

28 Oktober, 2022
Sambut Sumpah Pemuda, SMK Muhammadiyah Bawang Gelar Pembinaan Pelajar
Berita

Sambut Sumpah Pemuda, SMK Muhammadiyah Bawang Gelar Pembinaan Pelajar

28 Oktober, 2022
Next Post

Pemimpin Belia Dulu, Pemimpin Berida Sekarang

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In