SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) gelar akhirussanah yang ke-4. Kegiatan kali ini dilaksanakan secara daring dan luring yang diikuti oleh 125 mahasantri dari berbagai daerah, di Mushola bagian Barat Pesma Putra, Sabtu (21/11).
Tak seperti tiga tahun yang lalu, akhirussanah kali ini dilakukan hanya dua jam saja untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Mahasantri yang hadir pun hanya 18 orang dan wajib dicek suhu serta memakai masker, sisanya 107 mahasantri mengikuti acara secara daring melalui aplikasi Zoom.
Dalam sambutannya, Dr Muamaroh, PhD mengatakan sempat ragu untuk melaksanakan akhirussanah ditengah pandemi. “Alhamdulillah kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Muamaroh.
Rektor UMS, Prof Sofyan Anif berpesan kepada para mahasantri yang telah lulus dari Pesma melalui video sambutannya, mengatakan bahwa pengalaman selama 2 tahun yang didapat dari Pesma hendaknya bisa membawa nama baik Pesma itu sendiri dan tetap menyebarkan benih-benih kebaikan.
“2 tahun ini lah menjadi satu even yang sangat baik untuk menggembleng karakter yang sejati sehingga menjadi bangsa yang berkemajuan. Bawalah nama baik Pesma karena itu menjadi salah satu aset yang bisa memberikan pengembangan jati diri kepada mahasiswa dan kepada mereka yang akan meninggalkan Pesma,” ucap Sofyan Anif.
Selaku Dewan Pembina Pesma, Prof Dr Muhammad Da’i, M.Si.,Apt, mengucapkan terimakasih kepada para orangtua yang telah mempercayakan anaknya untuk tinggal di Pesma.
“Selamat dan sukses buat kalian yang telah lulus dari Pesma,” ucap Muhammad Da’i melalui penayangan video sambutannya.
Muhammad Da’i berharap mereka yang telah lulus dari Pesma tetap istiqomah menjalankan semua yang telah diajarkan baik dari segi akidah maupun akhlak.
Menurut salah satu perwakilan dari wali mahasantri, kesan yang didapat ketika anaknya tinggal di Pesma bisa membuat anaknya menjadi lebih mandiri, memiliki mental sekuat baja dan dituntun untuk mengatur waktu serta keuangan dengan baik. (intan)