YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah selenggarakan refleksi kinerja selama 5 tahun kepengurusan LLHPB PP ‘Aisyiyah Periode 2015 – 2020.
Refleksi yang dilakukan meliputi seluruh aspek, yaitu kepemimpinan, pelaksanaan program kerja, administrasi, dan keuangan, dengan menggunakan pendekatan Participatory Analysis and Reflection (PAR).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus LLHPB PP ‘Aisyiyah pada Sabtu 2 Januari 2021 Pukul 09.00 – 12.00 WIB secara daring melalui aplikasi teleconference ZOOM Cloud Meeting.
LLHPB Membangun Pemahaman Bersama
Dalam sambutan yang disampaikan Nurni Akma, tujuan refleksi menggunakan teknik PAR adalah membangun pemahaman bersama tentang capaian dari program-program yang telah dikerjakan oleh suatu organisasi. “Jadi setiap program hendaknya pengurus LLHPB Pusat mengetahui kelebihan dan kekurangannya.”
Selaku Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah pada periode kepengurusan ini, Nurni Akma mengungkapkan bahwa selama ini yang mengetahui betul mengenai program hanya beberapa orang pengurus saja.”Maka dengan adanya PAR ini kita sebagai pengurus LLHPB akan bekerja bersama-sama dan memahaminya bersama-sama.” terangnya.
Melihat Peluang untuk Berkembang
“Sebagai Lembaga yang paling muda di ‘Aisyiyah, LLHPB telah melakukan karya-karya luar biasa melampaui dari apa yang telah diprogramkan, di tengah badai bencana yang bertubi-tubi, antara lain tsunami di Pandeglang, kemudian Gempa Bumi di Palu, yang sekarang Pandemi Covid-19,” ungkap Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Koordinator Bidang LLHPB dr Atikah M Zaki, MARS saat memberikan arahan pada pertemuan refleksi ini.
Menurutnya, di dalam perjalanannya LLHPB banyak sekali diminta bekerjasama, salah satunya kerjasama dengan The Asia Foundation dalam melaksanakan program ‘Membangun Kelentingan Keluarga dan Komunitas di Masa Pandemi Covid-19’ di 16 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah.
Atika berharap kiprah LLHPB ‘Aisyiyah akan terus berkembang melalui pertemuan refleksi ini. “Dengan mengetahui kekuatan kemudian kelemahan, semoga kita mampu melihat peluang – peluang yang ada pada lembaga LLHPB ini untuk bisa dikembangkan,” tuturnya.
Proses Refleksi Menggunakan Teknik PAR
Pertemuan Refleksi yang menggunakan teknik PAR (Participatory Analysis and Reflection) ini difasilitatori oleh Rahmawati Husein, Ph.D selaku Wakil Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah. Ia menjelaskan bahwa tujuan PAR secara umum yaitu untuk melakukan evaluasi, analisis, dan refleksi bersama. “Jadi hal ini kita lakukan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam dari apa yang sudah kita capai, apa yang sudah kita kerjakan, kemudian kita diskusikan apa saja kendala-kendala yang dihadapi dan apa pembelajaran dari proses program yang telah kita laksanakan.” terangnya.
Sementara tujuan khususnya yaitu agar Ibu-Ibu LLHPB ‘Aisyiyah mampu membangun pemahaman bersama tentang perkembangan program. “Jadi Ibu-Ibu yang menjadi anggota LLHPB diharapkan memahami program-program yang sudah kita putuskan bersama, kemudian ketika kita sepakat untuk menjalankan kegiatan itu.” Rahmawati Husein mengungkapkan, refleksi ini menjadi pembelajaran bagi LLHPB supaya program-program ke depan, dan masalah-masalah yang kiranya pernah terjadi tidak terulang kembali.
Adapun hal-hal yang direfleksikan yaitu mengenai pengelolaan program, baik secara administrasi, keuangan, dan manajemen, “Ini juga menjadi catatan, bagaimana secara administrasi kita melakukannya, keuangannya, kemudian manajemennya seperti apa? Apakah semua struktur organisasi juga berfungsi?” terangnya saat memantik diskusi. Selain itu, ia berharap hasil refleksi ini mampu mengidentifikasikan komitmen dan strategi implementasi program, agar implementasi program selanjutnya menjadi lebih efektif.
Dalam memfasilitatori diskusi refleksi ini, Rahmawati Husein memberi kesempatan kepada setiap orang anggota pengurus LLHPB PP ‘Aisyiyah yang hadir untuk berbicara menyampaikan pendapatnya tentang capaian dan tantangan program LLHPB yang sudah terlaksana, serta menyampaikan solusi dan rekomendasi bagi implementasi program LLHPB ke depan.
Selama dua setengah jam pertemuan ini berlangsung, menghasilkan kesepakatan tentang 5 capaian program terpenting, 5 tantangan program, serta 7 solusi dan rekomendasi program LLHPB ke depan. Catatan hasil kesepakatan tersebut masih akan diolah, untuk dinarasikan lebih lanjut, dan kemudian dilaporkan secara resmi ke Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Merajut Sinergi dengan Majelis/Lembaga yang Lain
Usai proses diskusi refleksi, Rohimi Zamzam selaku Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang turut hadir mengikuti acara refleksi tersebut memberikan apresiasi dan semangat kepada anggota pengurus LLHPB PP ‘Aisyiyah.
“Hal-hal yang tadi sudah diputuskan, ada capaian, tantangan, serta solusi dan rekomendasi, nah itu yang mau kita sinergikan dengan majelis/lembaga yang lain. Mana irisannya yang ketemu, di situ kemudian kita akan menjahit rangkaian dari kain-kain ini menjadi sesuatu yang indah.” ungkapnya.
“Bukan titik yang menyebabkan tinta, tapi tintalah yang menyebabkan titik, bukan cantik yang membuat kita cinta, tapi cintalah yang membuat LLHPB menjadi lebih cantik.” tutup Rohimi dengan pantun semangat. (Dzikrina Farah Adiba)