SURAKARTA, Suara Muhammadiyah -Kabar menggembirakan kali ini datang dari tim mobil hemat energi ECRC Trisula Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Belum lama ini, tim kebanggaan kampus tersebut berhasil mendapatkan juara 2 tingkat nasional kriteria sistem pengemudi dan pengereman, dalam kontes mobil hemat energi tahun 2020.
Bagus Dwi Nugroho, selaku manajer tim ECRC menceritakan lomba dilaksanakan melalui beberapa tingkatan. Mulai dari seleksi administrasi tanggal 15 Oktober 2020, tahap seleksi laporan desain 7-15 Oktober 2020. Selanjutnya masuk tahap presentasi finalis 26-29 November 2020. Semua tahapan dilaksanakan secara online dan terpusat di Universitas Indonesia. “Bahkan ini pertama kalinya, KMHE dilaksanakan secara online,” ceritanya.
Tim ECRC harus bersaing melawan tim dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Mereka harus berperang gagasan berupa rancangan mobil hemat energi. Kontes Mobil Hemat Energi (KHME) sendiri merupakan lomba prestasi mahasiswa yang diadakan untuk mengapresiasi hasil inovasi dan kreasi mahasiswa dalam merancang dan membangun kendaraan yang aman, irit, serta ramah lingkungan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Bagus menjelaskan, tim yang ia pimpin mengirimkan konsep gagasan Mobil Urban. Keunggulan dari rancangan mobil tersebut yaitu bentuk miniatur dari mobil seperti pada umumnya yang ada di kota.
Sehingga jika ingin mengembangkannya menjadi mobil dengan pemakaian yang komplek sangat bisa dilakukan. “Bentuknya simpel, dan seperti bentuk mobil urban pada umumnya,” ujar mahasiswa Teknik Mesin UMS angkatan 2018 itu.
Bagus dan teman-temannya merasa bersyukur bisa menyumbangkan prestasi untuk Fakultas Teknik UMS tempat mereka mencari ilmu selama ini. Tim ECRC Tri Sula UMS sukses di bawah pembinaan langsung dari Wakil Dekan III yakni Muhammad Al-Fatih Hendrawan, S.T., M.T.
Tak ingin melupakan kawan-kawannya, Bagus mengucapkan terimakasih kepada anggota Timnya yaitu Rifky, Rizal, Fizal, Rahmad, Ilham, dan Yulian. Tim tersebut ternyata pernah pulang dengan kegagalan pada taun 2019. Namun, semangat pantang kendor mereka, kini membuahkan hasil di tahun 2020.
“Dulu kita gagal membawa pengalaman, sekarang kita pulang membawa penghargaan. Tahun lalu kita gagal pada sistem pengereman kita. Jadi pengalaman tersebut kita jadikan pelajaran berharga. Alhamdulillah kita berhasil membuat sistem pengereman lebih sempurna dan dapat juara,” ungkap Bagus dengan bangga.
Ke depannya, Tim ECRC Trisula akan berusaha merealisasikan rencana-rencana yang sudah disusun. Tak lupa, mereka juga menyiapkan bibit penerusnya, dengan menurunkan ilmunya kepada adik-adik tingkat mahasiswa di Fakultas Teknik. (Risqi)