• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Juni 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Aksi Peduli Palestina, AMM Kota Pekalongan Turun ke Jalan dan Serahkan 6 Juta Kepada Lazismu

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
2 Juni, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah -Kampanye kepedulian terhadap derita kemanusiaan di Palestina terus disuarakan Persyarikatan Muhammadiyah melalui kegiatan penggalangan dana. Tak terkecuali di Kota Pekalongan, Ahad (30/5/2021) sejumlah aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bersama Lazismu bahkan melakukan aksi turun ke jalan untuk mengobarkan pesan kepedulian atas Palestina.

Kegiatan yang dipusatkan di jalur Pantura depan kantor Lazismu Kota Pekalongan, tepatnya di sekitar palang kereta api Jl KH Mas Mansyur ini diikuti perwakilan pengurus Lazismu serta perwakilan AMM, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, PD IPM, Hizbul Wathon (HW), dan lainnya. Aksi penggalangan dana ke jalanan yang diikuti oleh sekitar 70 kader AMM itu dilakukan mulai pukul 09.00 sampai pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

Dana Kemanusiaan Palestina Lazismu Lampung Terkumpul Rp 561 Juta

Hagia Sophia dan Palestina

Penggalangan dana dilakukan di 6 titik tempat, palang kereta api Jl KH Mas Mansyur, pasar tiban Mataram, perempatan Grogolan, perempatan Sorogenen, pasar Sorogenen, jl Hayam Wuruk sampai alun-alun, dan jl Hasanudin sampai dengan pasar Pati unus. Dari partisipasi masyarakat di tempat-tempat tersebut, dikumpulkan donasi sebanyak enam juta rupiah dan langsung diserahkan kepada Lazismu Kota Pekalongan.

“Aksi peduli Palestina ini atas instruksi langsung Lazismu Pusat, bahwa selain kegiatan penggalangan donasi yang sudah berjalan di internal Muhammadiyah, kami juga ingin turun ke jalan mengkampanyekan kepedulian. Derita Palestina adalah derita kita semua,” ungkap Direktur Lazismu Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno.

Sementara Ketua PDPM Kota Pekalongan, Furqon Zakariya menyampaikan bahwa aksi turun ke jalan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menggalang dana, tetapi lebih dari itu adalah mengkampanyekan sikap peduli terhadap derita kemanusiaan di Palestina. “Apa yang kami lakukan justru menjadi aktualisasi dari amanat konstitusi, bahwa bangsa ini sangat menaruh perhatian besar terhadap isu penjajahan yang harus dihapuskan dari muka bumi. Apalagi, dalam catatan sejarah, Palestina punya andil besar dalam menyokong kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

Aksi peduli Palestina juga bukan sesuatu yang baru di Muhammadiyah. Menurut Ketua IV PDNA, Adilah Hukmiyati, Muhammadiyah selalu terpanggil untuk melakukan tugas-tugas sosial kemanusiaan, bahkan hal ini telah menjadi semangat dan karakter Persyarikatan sejak awal berdiri.

Dikatakan, selama ini melalui berbagai organisasi otonomnya Muhammadiyah telah ikut membantu negara dalam menangani problem sosial kemanusiaan, dari masalah kemiskinaan, kebencanaan, Pendidikan, Kesehatan, dan yang lainnya.
“Kalaupun belakangan ada yang nyinyir dengan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina, mungkin karena mereka belum mengenal organisasi ini, yang insya Allah selalu hadir taawun untuk negeri di setiap ada bencana, dan lainnya. Dan inilah watak Muhammadiyah sejak dulu, insya Allah menjadi DNA kita para kadernya,” ujarnya.

Pesan yang sama juga disuarakan Ketua DPC IMM Kota Pekalongan, Slamet Aji Nugroho, yang menyebut isu Palestina telah memantik kepedulian banyak negara dan tokoh-tokoh dunia.

“Kata orang, tidak perlu menjadi Muslim untuk peduli derita rakyat Palestina, cukup menjadi manusia. Apalagi yang terjadi adalah penjajahan, agresi militer di era semodern ini. Agak lucu untuk menarasikan apa yang terjadi di Palestina sebagai perang apalagi konflik biasa, karena dari aspek sumber daya saja sangat tidak sebanding. Dengan dukungan anggaran yang besar, Israel memiliki sumber daya yang amat memadai, termasuk sistem alutistanya, kelompok perlawanan seperti Hamas hanya mengandalkan senjata ala kadarnya untuk melawan Israel. Jadi kalaupun kita tak bisa membantu, paling tidak jangan membuat narasi-narasi yang menyudutkan mereka yang sedang ingin menunjukkan kepedulian kemanusiaannya,” tandasnya. (Riz)

Tags: amm pekalonganPalestina
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Dana Kemanusiaan Palestina Lazismu Lampung Terkumpul Rp 561 Juta
Berita

Dana Kemanusiaan Palestina Lazismu Lampung Terkumpul Rp 561 Juta

24 Oktober, 2023
Haghia Sophia dan Palestina
Dunia Islam

Hagia Sophia dan Palestina

13 Juli, 2023
Sudarnoto Abdul Hakim
Opini

Laga Bola dan Persaudaraan Indonesia – Palestina

13 Juni, 2023
Next Post

Majelis Tabligh Muhammadiyah Sumbar Gelar Muzakarah Peduli Palestina bersama Ketua MUI 

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In