LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan sejak berdirinya 1 Januari 1968 telah mewisuda 3129 siswa. Bupati Lamongan, YES adalah salah satu alumninya. Sabtu 19062021 merupakan wisuda ke-51. Wisuda dengan memperhatikan protokol kesehatan tanpa didampingi wali murid. Pesertanya 14 murid. Asalnya 10 dari Lamongan, 1 dari Bojonegoro, dan 1 dari Karanganyar serta 2 dari Wonogiri Jawa Tengah. Kebanyakan mereka merupakan santri pondok pesantren An Nur Muhammadiyah Karanggeneng yang dimotori Bupati Lamongan.
Agenda acaranya dipandu para 44 siswa kelas 7 dan 8. Baik MC, tartil, sari tilawah, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Muhammadiyah, sambutan adik kelas, sambutan wisudawan, puisi maupun doa kafaratul majelis. Mereka melakukan tugasnya dengan profesional. Sedangkan bapak ibu guru mendampinginya. Praksis tidak melibatkan tenaga di luar warga sekolah.
Kemudian kepala sekolah membekali wisudawan. Hendaknya menepati ikrar yang diucapkan. Beliau lantas mengajak wisudawan berjanji. Beliau memulainya dengan basmalah dan syahadat. Lalu membaca janji pelajar Muhammadiyah. Pertama, Berjuang menegakkan ajaran Islam. Kedua, Hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru. Ketiga, Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Keempat, Bekerja keras, mandiri, dan berprestasi. Kelima, Rela berkorban dan menolong sesama. Keenam, Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa. Bahkan beliau menegaskan lulusan SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng selain menjadi Bupati, juga menjadi pelatih, politisi, wagub, pegawai negeri, polisi, tentara, penyiar dan profesi bergengsi lainnya.
Saya turut bertausiyah. Saya mengingatkan siswa agar selalu bertahmid. Bacalah hamdalah. Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan segala puji di akhirat bagi Allah. Karena Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti (Saba’1). Pun bershalawatlah. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Apalagi jika kita mengaku orang-orang yang beriman. Lagian ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya (Al-Ahzab 56).
Selanjutnya bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar (Al-Ahzab 70). Jangan bohong, mengumpat, membentak, mencela dan misuh. Misalnya you one cook. Bilamana kita mendengar perkataan yang santun, ikuti. Supaya kita diberi petunjuk dan termasuk orang yang berakal sehat (Az Zumar 18).
Sebelum wisuda diakhiri, siswa berprestasi diberi piala atau hadiah. Meliputi prestasi akademik dan non akademik. Yakni Tania Cahya Anjani, penulis terbaik dan Nada Qurratul Aini yang telah hafal lima juz. Selebihnya seluruh siswa menerima rapor. Mereka sangat senang.
Mushlihin, Guru SMPM 5 Karanggeneng Lamongan