MEDAN, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof. Dr. Agussani, MAP berbagi pengalaman tentang kiat-kiat membangun unit usaha dalam mewujudkan kampus mandiri.
“UMSU membangun sejumlah unit usaha dalam upaya untuk mendukung biaya operasional universitas karena sebagai perguruan tinggi swasta tentu kita harus kreatif dan inovatif dalam rangka pengembangan pendidikan,” kata Prof. Dr. Agussani, MAP saat menjadi narasumber seminar daring yang digelar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Sabtu (10/7).
Seminar bertajuk “Best Practices Pengembangan Unit Usaha di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiah diikuti seluruh pimpinan pengelola unit usaha PTM dan PTMA seluruh Indonesia. Selain Rektor UMSU, tampil sebagai narasumber , Dr. Zamah Sari M.Ag Wakil Rektor II Uhamka, Jakarta, Utik Bidayati SE, MM , Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Dijelaskan Rektor UMSU, unit usaha yang dibangun UMSU mengelola sejumlah sektor usaha dari mulai keuangan, jasa, perkebunan dan retail (UMSU Mart). Unit usaha ini berada dibawa naungan sebuah lembaga yang diberinama Lembaga Kesejahteraan Karyawan (LKK) UMSU.
Menurut Rektor, keberadaan unit usaha universitas cukup membantu menopang operasional dan pengembangan pendidikan sehingga tidak tergantung pada satu sumber. Tentunya unit usaha ini dikelola secara profesional oleh sumber daya manusia yang ada di lingkungan kampus atau fakultas.
“Namun di masa pandemi Covid-19 beberapa unit usaha UMSU ikut terdampak, seperti kantin karena perkuliahan dilaksanakan secara daring,” kata Rektor yang didamping Wakil Rektor II, Dr. Akrim, MPd.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Chairil Anwar menjelaskan, Webinar pengembangan unit usaha universitas dilaksanakan secara berseri oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah. Webinar tidak ganya menghadirkan tokoh-tokoh staupun pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiah yang dinilai berhasil juga para pengusaha sukses.
“Melalui Webinar ini para narasumber diharapkan bisa berbagi kiat sukses sehingga menjadi inspirasi atau melahirkan ide bagi para peserta sehingga bisa lebih mengembabgkan unit usaha di kampus masing-masing,” katanya.
UMSU menjadi salah satu kampus besar di lingkungan PTM dan PTMA yang dinilai cukup berhasil dalam mengembangkan unit usahanya. Selain itu UMSU merupakan salah satu kampus yang terakreditasi A dan punya Fakultas Kedokteran yang juga terakreditasi A menjadi salah satu kebanggaan sehingga perlu berbagi pengalaman kepada yang lain.
“Sebagai narasumber, selain berhasil sebagai personal dengan meraih gelar Profesor, saya kira Pak Agussani sebagai pimpinan UMSU juga berhasil membangun perguruan tinggi sehingga UMSU berada pada posisi sekarang ini,” katanya. (Syaifulh/Riz)