HULU SUNGAI SELATAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengirimkan sapi qurban ke Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado pada Sabtu (17/07). Sapi qurban yang dikirimkan berasal dari program Kemaslahatan BPKH Berkah Qurban 1442 H oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Lazismu yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan yang mendapatkan 7 ekor sapi yang disebar ke beberapa daerah dan dikelola oleh Lazismu.
Pengiriman sapi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dilaksanakan oleh Lazismu setempat tergolong unik karena dilakukan dengan cara berjalan kaki sejauh 8 km dengan dibantu oleh warga. Medan yang berat tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda empat. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh dr. Didi Kurniadi selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Dalam perjalanan pengiriman sapi kami dibantu warga setempat dengan cara berjalan kaki sambil menarik sapi dikarenakan jalan yang terjal dan tidak memungkinkan untuk diangkut menggunakan mobil pick up sampai ke desa. Untuk jarak tempuh lebih kurang 8 km kami lalui dengan medan yang tidak begitu mudah,” jelasnya.
Ia pun menerangkan alasan dipilihnya Desa Kamawakan sebagai lokasi penyembelihan hewan qurban. “Dipilihnya Desa Kamawakan lebih khusus Dusun Bumbuyanin karena merupakan desa binaan Muhammadiyah. Maka dari itu kami pilih sebagai lokasi dilaksanakannya qurban yang diberikan oleh BPKH,” terangnya. Ia juga menjelaskan bahwa di desa yang merupakan desa binaan Muhammadiyah karena terdapat warga mualaf tersebut belum pernah dilaksanakan ibadah qurban. “Selain itu juga di lokasi tersebut selama ini tidak pernah dilaksanakan qurban. Jadi bisa dikatakan ini sejarah pertama kalinya dilaksanakan qurban di sana. Yang terpenting ini menjadi syiar dakwah karena dalam segi jumlah warga muslim di sana tidak begitu banyak,” imbuhnya.
Didi juga mengharapkan dengan adanya pelaksanaan qurban di desa mualaf tersebut mampu menjaga semangat para mualaf yang tinggal di sana. “Mudah-mudahan dengan adanya qurban di sana bisa menjaga serta menambah semangat berislam para muallaf yang berada di sana,” harapnya.
Senada dengan itu, Muhammad Said selaku perwakilan mualaf saat penyerahan sapi qurban menyampaikan rasa senang atas rencana pelaksanaan qurban di desanya.
“Kami merasa senang atas dilaksanakannya qurban di sini. Ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dan tentunya akan menjadi ajang perekat kerukunan antar warga, karena tentunya nanti kami akan bergotong royong dalam melaksanakanya,” ungkapnya.
Selain di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, program Kemaslahatan BPKH Berkah Qurban 1442 H di Kalimantan Selatan juga akan dilaksanakan di beberapa daerah lain seperti Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah, dan Kotabaru. Titik-titik ini dipilih karena berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) serta menjadi kawasan pembinaan mualaf di Kalimantan Selatan. (MDN)