• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 13, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

CICITNYA KIAI DAHLAN, PENDIRI MUHAMMADIYAH INI, ADALAH ORANG BATAK

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 November, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

CICITNYA KIAI DAHLAN,
PENDIRI MUHAMMADIYAH INI, ADALAH ORANG BATAK

Oleh: Haidir Fitra Siagian

Baca Juga

Kiai Ahmad Dahlan Membaca Tanda Zaman

Senyum yang Berhiaskan Percikan Hujan

Tak diduga sebelumnya, dalam acara Milad ke-109 Muhammadiyah Tingkat Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales Australia di Towradgi Community Hall, Ahad, 14 Nopember 2021 lalu, kami kedatangan tamu istimewa.

Beliau adalah Pak Jamil Pasaribu, cicitnya KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Beliau sudah puluhan tahun tinggal di Australia. Bahkan sudah punya cucu yang sudah menjadi warga negara Australia.

Dia seorang pemalu dan tak banyak bicara. Tapi dengan saya, kami tampaknya sangat mudah akrab. Selain karena saya sebagai Ketua Muhammadiyah di sini, organisasi yang didirikan eyangnya, pun ada kesamaan. Sama-sama orang Batak.

Ayahnya berasal dari Sibolga Sumatera Utara. Sedangkan saya dari Sipirok, provinsi yang sama. Rupanya dulu seorang cucunya Kiai Dahlan ada yang menikah dengan orang Batak, bermarga Pasaribu.

Saat Milad kemarin, saya perhatikan dia sangat khusuk dan menikmati acara. Bukan hanya itu, setelah acara selesai, dia tak segan-segan menyingsingkan lengan bajunya. Ikut kerja bakti membersihkan gedung.

Saya meminta agar dia lebih aktif di Muhammadiyah. Karena baru kali ini dia ikut kegiatan Muhammadiyah NSW. Itupun sulit mencarinya, karena seorang teman sempat kehilangan nomor hpnya. Untuk mencarinya, berbagai cara dilakukan oleh teman sesama pengurus PRIM. Alhamdulillah berhasil.

Saat saya katakan kepadanya bahwa kita akan berusaha menginisiasi mendirikan amal usaha Muhammadiyah di Sydney, dia sangat antusias. Bahkan mengatakan agar mengundangnya bila masih ada pertemuan. Tak lupa dia mengundang saya untuk datang ke rumahnya. Satu yang menurut saya adalah undangan yang istimewa.

Saya termasuk orang yang berbahagia. Berkali-kali dapat bersua dengan keturunan Kiai Dahlan. Dua tahun lalu, saya mengunjungi kediaman keluarga Prof. Winai Dahlan di Bangkok Thailand, yang merupakan cucu langsung Kiai Dahlan. Lalu kini, bertemu dengan cicitnya di Benua Kanguru.

Wassalam
Masjid Omar Wollongong jelang Isya, 17.11.21

Tags: KH ahmad dahlanLogo Milad Muhammadiyah ke-109
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kiai Haji Ahmad Dahlan, Bapak dan Pendiri Muhammadiyah
Wawasan

Kiai Ahmad Dahlan Membaca Tanda Zaman

7 Juli, 2023
KH Ahmad Dahlan
Opini

Senyum yang Berhiaskan Percikan Hujan

4 Juni, 2023
Menjadi Penggerak Seperti KH Ahmad Dahlan 
Berita

Menjadi Penggerak Seperti KH Ahmad Dahlan 

25 Maret, 2023
Next Post

Menegakkan Tradisi Ikatan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In