CICITNYA KIAI DAHLAN, PENDIRI MUHAMMADIYAH INI, ADALAH ORANG BATAK

CICITNYA KIAI DAHLAN,
PENDIRI MUHAMMADIYAH INI, ADALAH ORANG BATAK

Oleh: Haidir Fitra Siagian

Tak diduga sebelumnya, dalam acara Milad ke-109 Muhammadiyah Tingkat Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales Australia di Towradgi Community Hall, Ahad, 14 Nopember 2021 lalu, kami kedatangan tamu istimewa.

Beliau adalah Pak Jamil Pasaribu, cicitnya KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Beliau sudah puluhan tahun tinggal di Australia. Bahkan sudah punya cucu yang sudah menjadi warga negara Australia.

Dia seorang pemalu dan tak banyak bicara. Tapi dengan saya, kami tampaknya sangat mudah akrab. Selain karena saya sebagai Ketua Muhammadiyah di sini, organisasi yang didirikan eyangnya, pun ada kesamaan. Sama-sama orang Batak.

Ayahnya berasal dari Sibolga Sumatera Utara. Sedangkan saya dari Sipirok, provinsi yang sama. Rupanya dulu seorang cucunya Kiai Dahlan ada yang menikah dengan orang Batak, bermarga Pasaribu.

Saat Milad kemarin, saya perhatikan dia sangat khusuk dan menikmati acara. Bukan hanya itu, setelah acara selesai, dia tak segan-segan menyingsingkan lengan bajunya. Ikut kerja bakti membersihkan gedung.

Saya meminta agar dia lebih aktif di Muhammadiyah. Karena baru kali ini dia ikut kegiatan Muhammadiyah NSW. Itupun sulit mencarinya, karena seorang teman sempat kehilangan nomor hpnya. Untuk mencarinya, berbagai cara dilakukan oleh teman sesama pengurus PRIM. Alhamdulillah berhasil.

Saat saya katakan kepadanya bahwa kita akan berusaha menginisiasi mendirikan amal usaha Muhammadiyah di Sydney, dia sangat antusias. Bahkan mengatakan agar mengundangnya bila masih ada pertemuan. Tak lupa dia mengundang saya untuk datang ke rumahnya. Satu yang menurut saya adalah undangan yang istimewa.

Saya termasuk orang yang berbahagia. Berkali-kali dapat bersua dengan keturunan Kiai Dahlan. Dua tahun lalu, saya mengunjungi kediaman keluarga Prof. Winai Dahlan di Bangkok Thailand, yang merupakan cucu langsung Kiai Dahlan. Lalu kini, bertemu dengan cicitnya di Benua Kanguru.

Wassalam
Masjid Omar Wollongong jelang Isya, 17.11.21

Exit mobile version