Tanam 1.500 Bibit, ‘Aisyiyah Tuban Sukseskan Penanaman Sistem Pola Asuh 

Tanam 1.500 Bibit, 'Aisyiyah Tuban Sukseskan Penanaman Sistem Pola Asuh 

TUBAN, Suara Muhammadiyah – Setelah menunggu sekian lama, akhirnya launching program penanaman pohon dan sayur dengan sistim pola asuh oleh LLHPB ‘Asiyiyah Kabupaten Tuban bisa dilaksanakan pada Ahad (28/11/2021). Kegiatan tersebut diadakan di perguruan Muhammadiyah Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban Neffi Mudholifati dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, program penanaman pohon yang dicetus oleh LLHPB PP ‘Aisyiyah bekerja sama dengan Lazizmu PP Muhammadiyah merupakan kegiatan yang fenomenal.

“Wajib kita dukung dan laksanakan program ini. Kami berterimakasih kepada LLHPB Wilayah Jawa Timur yang telah memilih Tuban untuk menjalankan program ini,” ungkapnya.

Kata peremppuan yang baru terpilih menjadi ketua Forum Puspa Sri Huning Kabupaten itu bahwa, paska menerima amanah berupa penanaman pohon dan sayur, ‘Aisyiyah Tuban kemudian menjalin komunikasi dengan dinas terkait untuk bisa bersinergi.

“Terimakasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup dan Mangrove Center yang sudah bersinergi dengan kami sehingga program ini bisa terlakasana dengan baik.”ucap Neffi.

Neffi menegaskan bahwa suksesnya kegiatan tersebut juga tidak terlepas dari kerja sama yang baik antar majelis yang di Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban.

“Dengan bekerja samanya lintas majelis, ada majelis ekonomi, Dikdasmen, majelis Sosial dan LLHPB sebagai pemeran utamanya. Semua bahu membahu.”

“Bahkanm melalui Majelis Dikdasmen, kita bisa bisa memberikan edukasi peserta didik untuk mencintai tanaman. Wali muritpun sangat antusias terhadap program ini dan mengambil segmen penanaman sayur.”imbuhnya.

Menurut dia, gerakan menanam pohon banyak manfaatnya. Antara lain mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup.

“Makhluk hidup terutama manusia, tidak bisa terlepas dari oksiygen itu. Maka kami gigih memperjuangkan agar hal ini terlaksana dengan baik.”tandasnya.

Di samping itu kata dia, pohon yang ditanam mampu menyerap air hujan sehingga air yang tersedia di tanah menjadi baik serta teredia sumber pangan melalui penanaman sayur.

Neffi juga menjelaskan bahwa Launching penanaman pohon ini baru tahap awal, oleh karena itu difokuskan di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Palang. Selanjutnya akan dilaksanakan di Cabang-Cabang yang lain.

“Kami punya 16 cabang. In sya Allah akan dilakukan penanaman pohon seperti yang dilakukan oleh Cabang Palang saat ini.”jelasnya

Dengan adanya sistim pola asuh dia berharap tidak sekedar ditanam tetapi benar-benar dirawat agar tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga hasilnya bisa dinikmati tidak hanya oleh manusia tetapi juga makhluk hidup yang lain.

Pelantikan LLHPB Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban

Dalam sebuah hadits disebutkan. Tidaklah seorang Muslim menanam tanaman lalu dimakan oleh manusia maupun binatang, akan dicatat sebagai sedekah pada hari kiamat.

Hal tersebut merupakan bunyi hadits riwayat Muslim yang dikutip oleh Lilik Muyasaraoh (ketua tim pelaksana program) saat memulai sambutannya pada launching penanaman pohon dan sayur dengan sisitim pola asuh, diselenggarakan oleh LLHPB Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban, Ahad (28/11/2021).

Dia juga mengutip hadits Nabi lain yang berbunyi “jika terjadi hari kiamat, sementara di tangan salah seorang di antara kalian ada sebuah bibit atau tunas, jika mampu sebelum kiamat terjadi, maka tanamlah.”

Lilik menuturkan bahwa penanaman pohon tidak hanya dilakukan oleh lembaga pendidikan ‘Aisyiyah saja, tetpi juga Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Tuban.

“1.500 bibit pohon kami tanam. Baik oleh ‘Aisyiyah maupun Muhammadiyah. Bibit-bibit ini kami dapatkan dari Dinas Lingkungan hidup, Dinas Pertanian dan Mangrove Center Tuban. Terimakasih untuk semuanya.”tuturnya.

“Di Tuban, kami juga bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah melalui Lazismu, Aisyiyah yaitu LLHPB, Majelis Dikdasmen dan Majelis Kesos. Terimakasih atas support dari PDM melalui amal usaha Majelis Ekonomi lewat Pak Abdul Halim.” imbuhnya.

Selanjtunya kata dia, kegiatan tersebut merupakan program dari Lembaga Lingkungan Hdiup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah bekerja sama dengan Lazismu.

“Ini keberkahan bagi kami, karena Tuban masuk di antara empat daerah yang menjadi pilihan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur untuk melaksanakan program ini.”tandasnya.

Lilik juga berterimakasih kepada Pimpinan Wilyaha ‘Aisyiyah Jawa Timur yang telah hadir dan selalu mensuport kegiatan ‘Aisyiyah Tuban.

“Inilah kemampuan yang bisa kami berikan kepada Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan masyarakat Tuban. Sebagai manusia, tentu masih ada kekurangan di sana-sini, tetapi kami punya azam (tekad yang kuat) untuk memberikan yang terbaik dalam kehidupan ini.”tutupnya.

Launching program penanaman pohon dengan sistim pola asuh untuk kelentigan keluarga diadakan di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Pada kesempatan itu juga diadakan pelantikan LLHPB Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban dengan ketua pertamanya bernama Emira Jamilah.

Warisan untuk Generasi Penerus

Kegiatan launching menanam pohon dan sayur oleh Pimpinana Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban ini merupakan warisan untuk anak cucu yang akan kita tinggalkan.

Hal itu disampaikan oleh Kordinator Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) Pimpinan Wiayah ‘Aisyiyah Jawa Timur dalam sambutannya.

”Menanam pohon ini harus menjadi kekuatan kita, satu orang wajib menanam 5 pohon. Ini adalah ibadah yang selama ini ingin kita kerjakan dengan sungguh sampai kita menghadap Allah.”tuturnya

Kata dia, program menanam 50.000 pohon yang dicanangkan oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam tanwir, 15.000 in sya Allah disuport oleh ‘Aisyiyah Tuban.

“Dari 15 wilayah se-Indonesia, hanya Jawa Timur yang mendapat 4 titik, sementar kita punya 13 kabupaten dan kota, ada 4 kabupaten yang mendapatkan program yang diberikan Lasizmu ini, salah satunya Tuban.”kata dia

“Jika 4 titik itu masing-masing 10 juta, maka sudah mendapatkan 40 juta, sisa 10 jutanya in sya Allah akan ditambahi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupetn Tuban.”imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah selalu bersinergi dengan pemerintah.

“Tujuh kegiatan pemerintah di Jawa Timur, ‘Aisyiyah berada di dalamnya. Ada pendidikan, ada kesehatan, ekonomi, social, kemudian lingkungan hidup dan kebencanaan seperti yang kita lakukan hari ini, hukum dan HAM, kita semuanya punya.”jelasnya

Sumiati meminta agar LLHPB Tuban yang baru dibentuk bersamaan dengan launchin program penanaman pohon dan sayur tersebut menjadi garda terdepan dalam kegiatan lingkungan hidup dan kebencanaan.

Dia menegaskan bahwa, apa yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah kemudian dipublikasinkan lewat media online maupun cetak bukan bermaksud pencitraan atau dalam bahasa agamanya riya. Oleh karena itu dia meminta agar kegiatan-kegiatan ‘Aisyiyah terus dipublikasikan agar menginspirasi yang lain.

Menurutnya, banyak kegiatan baik oleh Muhammadiyah terutama ‘Aisyiyah yang tidak dupublikasikan media.

“LLHPB tahun yang lalu pada awal-awal pandemi, Jawa Timur menjadi contributor terbaik yang ada di Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Saya tidak mau tahun ini kita melewatkan itu.”tegasnya.

Dia meminta kepada Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur untuk melakukan seperti yang dia lakukan. “jadi turun itu tidak hanya sambutan lalu pulang, tidak akan mendapatkan apa-apa. Turun, lihat langsung dan dengar.”pintanya.

Dia berpesan kepada ‘Aisyiyah untuk terus menyumbangkan ide dan program, melakukan yang terbaik demi keberlangsungan hidup. (Iwan Abdul Gani)

Exit mobile version