MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Makassar melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) baru saja menggelar kegiatan Pelatihan Gerakan Anti korupsi dan anti radikalisme.
Pelatihan digelar secara daring melalui aplikasi zoom, Rabu, 23 Desember 2021. Acara juga disiarkan secara langsung di Youtube.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse MAg sekaligus memberi arahan kepada para mahasiswa dalam mencegah tindakan korupsi dan paham radikal.
Dalam sambutannya, Ambo Asse memberikan penguatan kepada mahasiswa bahwa ada tiga konsep nilai yang harus ditegakkan yakni nilai kejujuran, nilai tanggungjawab dan nilai disiplin serta bagaimana bersikap adil dalam melaksanakan tanggungjawab.
Beliau menambahkan bahwa kunci agar terhindar dari korupsi dan radikalisme yakni nilai agama.
“Jika ingin jadi orang anti korupsi, anti radikalisme dan segala hal ketidakbaikan adalah belajar agama” pesan Ambo Asse.
Selanjutnya, ia juga berpesan agar mahasiswa senantiasa belajar bersungguh-sungguh, dan belajar agama yang lurus sehingga mampu menjadi mahasiswa yang unggul dan berahlak mulia.
Pelatihan gerakan anti korupsi dan anti radikalisme ini menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya yakni narasumber pertama dari Kepala Keasistenan Pemeriksaan Ombudsman Republik Indonesia Dr Aswiwin Sirua SH MH. Narasumber kedua Irjen Pol Nana Sudjana As MM perwakilan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Narasumber ketiga, Nasrul Haq, SSos MPA, Ketua Bidang Pendidikan, Riset dan Teknologi Pimpinan Wilayah Pemuda Mumamadiyah Sulsel. Acara dipandu oleh Kordinator Pengembangan Minat dan Bakat LPKA Unismuh Syahban Nur SPd MPd.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 mahasiswa. Mereka bukan hanya berasal dari Unismuh, melainkan juga dari beberapa kampus lain, seperti UIN Alauddin. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, hal ini dapat dilihat dari keseriusan peserta mengikuti pelatihan ini sampai akhir, serta keaktifan bertanya saat sesi tanya jawab.
Penanggungjawab kegiatan, Syahban Nur selaku Kordinator Divisi Pengembangan Minat dan Bakat LPKA Unismuh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antar Lembaga Kemahaiswaan se Unismuh yakni UKM, BEM dan HMJ.
Menurutnya, tujuan kegiatan tersebut untuk membina pola pikir mahasiswa sehingga menjadi mahasiswa yang jujur, transparan dan bertanggungjawab serta terhindar dari paham radikal.
Syahban juga berharap, kegiatan pelatihan ini berlanjut agar para mahasiswa mampu menjadi tokoh pencegah dan memberantas korupsi serta radikalisme pada masa mendatang.