ToF HW PAUD se–Karesidenan Pati : Tiada Selembar Daun pun Jatuh Tanpa KehendakNya
KUDUS, Suara Muhammadiyah – Sabtu, 26 Februari 2022 M yang bertepatan dengan 24 Rajab 1443 H, Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah telah menyelenggarakan Training of Fasilitator (ToF) Hizbul Wathan Pendidikan Anak Usia Dini di Ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus. Kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan secara online dan offline, yang akan mencetak fasilitator sebagai pelatih Hizbul Wathan bagi anak PAUD ‘Aisyiyah se Jawa Tengah.
Sambutan yang disampaikan oleh tuan rumah kegiatan ToF HW PAUD se Karesidenan Pati, Hj. Khosifah, S.Pd.I. selaku ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus, “Kegiatan ini penting dalam memberikan penanaman karakter kepanduan di tingkat PAUD. Kerjasama antara HW Jawa Tengah dengan PWA ini sebagai pilot projek dalam penanaman karakter kepanduan sejak dini, sebagai rangkaian pendiidkan dan latihan tenaga pendidik untuk menyiapkan materi kepanduan bagi anak usia dini di Jawa Tengah. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa keimanan dan ketaqwaan bagi anak usia dini yang dipersiapkan sebagai generasi emas pada tahun 2045”.
Sambutan berikutnya dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah oleh Nurti Wijayanti, M.Pd., ketua Majelis Dikdasmen PWA Jawa Tengah yang menyampaikan selamat dan tetaplah bersemangat dalam mensukseskan kegiatan ToF HW PAUD ini, karena tiada selembar daun pun yang jatuh tanpa kehendakNya. Dengan kegiatan yang dilaksanakan penuh semangat tinggi ini, yang bergelora di enam Karesidenan se Jawa Tengah, berdasarkan pada satu tujuan bersama, yaitu dakwah Al-Islam dengan penanaman dan pembangunan karakter pada anak usia dini dengan mengenalkan Al-Islam yang bersifat Rahmatan lil ‘alamin.
“Mengingat sejarah KHA. Dahlan dalam mendirikan HW di tahun 1918, yang selanjutnya pada tahun 1919 diawali dengan Frobel, kemudian menjadi TK ‘Aisyiyah Bustanul ‘Athfal di Yogyakarta, menunjukkan betapa visionernya beliau, yang kita lanjutkan dengan pembentukan direktorat PAUD,” ungkapnya.
Kwartir Pusat HW, Drs. Sutan Syahrir Zabda, SH., M.H., menyatakan, bahwa “HW atau Hizbul Wathan berarti pembela tanah air. Jadi, pandu HW adalah gerakan kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah yang memiliki visi sebagai gerakan kepanduan yang tangguh dengan menyusun kebijakan dalam mengadakan pelatihan yang mencetak fasilitator (guru) yang inspiratif”.
Kegiatan Training of Fasilitator ini diawali dengan daring pada tanggal 19 Februari 2022, yang dilanjutkan dengan kegiatan luring dua hari berikutnya, Sabtu dan Ahad, sebagai langkah awal sinergitas HW dengan Majelis DIkdasmen PWA Jawa Tengah.
“At-Thariqatu ahammu min Al-maadah wa mudarris ahammu min at-thariqah wa ruuh al-mudarris ahammu min kulli syain”, yang artinya Metode itu lebih penting daripada materi, dan guru itu lebih penting daripada metode, dan ruh seorang guru itulah yang terpenting dari semuanya. (Wakhidah Noor Agustina)
