Sempat Terhenti 2 Tahun, HW SD Muhammadiyah Condongcatur Kembali Menghelat Kemah Mandiri

Kemah Mandiri

Sempat Terhenti 2 Tahun, HW SD Muhammadiyah Condongcatur Kembali Menghelat Kemah Mandiri

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Condongcatur menghelat Ceria Pandu Athfal (CPA) dengan tema “Bangkitnya Kader yang Hebat” pada Senin dan Selasa 30-31 Mei 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Gorongan SD Muhammadiyah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini diikuti oleh pelajar kelas 3 dan 4.

Sementara di waktu dan lokasi bersamaan, siswa-siswi kelas 5 juga menyelenggarakan kegiatan kemah mandiri Pandu Pengenal Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.

Kegiatan kemah mandiri yang dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur (SD MUHCC) Sulasmi SPd juga diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari permainan, menyusun gambar, pelajaran tali-temali, hingga baris-berbaris.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur Bu Lasmi dalam pidato pembukaan mengungkapkan rasa syukur, karena kegiatan rutin yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 dapat kembali dilaksanakan.

“Hari ini kita pantas bersyukur kepada Allah swt setelah dua tahun yang lalu, HW SD Muhammdiyah Condongcatur tidak dapat melaksanakan kemah mandiri karena adanya wabah yang menimpa, yaitu covid-19, dan kita syukuri hari ini Allah memberikan kesempatan, dan kenikmatan kepada kita semuanya. Sehingga di tahun 2022 tepatnya tanggl 30-31 Mei 2022 SD Muhammadiyah Condongcatur bisa menyelenggarakan kegiatan mandiri secara langsung dan diikuti Ananda kelas 5,” terangnya.

Kegiatan kemah mandiri ini menurut Bu Lasmi memiliki tiga tujuan utama. Pertama dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi peserta didik dalam kegiatan keagamaan. Kedua, mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan kepanduan seperti tali-temali hingga baris-berbaris. Ketiga, meningkatkan kepedulian terhadap sosial.

“Kemudian juga ada kegiatan yang sifatnya sosial. Kita pedulit terhadap lingkungan kita ini, yaitu dengan menanam pohon buah-buahan di sekitar lapangan ini. Mudah-mudahan nanti bisa dimanfaatkan oleh lingkungan sekitar,” lengkapnya.

Oleh karena itu, Bu Lasmi yang juga bertindak sebagai inspektur Upacara mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

“Karena di kegiatan HW inilah kalian nanti akan tertempa dengan pribadi-pribadi yang tangguh, yang tidak cengeng, yang mandiri, yang tanggung jawab dan lain-lain,” harapnya. (dan/rpd)

Exit mobile version