Gunakan Media Komik, Dosen UMSU Sosialisasikan Tatacara Fardu Kifayah
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara bekerjasama dengan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan Jl. Mandala By Pass No 140 A Medan menggelar pelatihan upaya peningkatan pemahaman Fardu Kifayah melalui media komik.
Program pengabdian untuk pelajar MAM itu berlangsung Sabtu (11/6) kemarin diharapkan dapat menjadi lebih menarik dan aktraktif dan mudah dipahami siswa. Persoalan fardu kifayah harus diajarkan lebih dini agar siswa memahami tatacara pelaksanaan fardu kifayah tersebut. Karena banyak kasus, generasi muda tidak memahami tatacara pelaksanaan fardu kifayah dengan baik dan benar.
Program Kemitraan Pengabdian dosen UMSU itu diprakarsai oleh Robie Fanreza, M.Pd.I, Winarti, M.Pd, Mahasiswa Imam Setiawan dan Annisa Medina Sari bertujuan memberikan pemahaman tentang fardu kifayah kepada pelajar melalui media komik. Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhamamdiyah Ranting Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan Ipmawan Muhammad Dimas Afandi dan pengurus harian lainya.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja organisasi dan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk menambah pemahaman tentang fardu kifayah.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan Ummi Nunung Nuraningsih, S.Pd, MM mengatakan bahwa fardu kifayah dalam mengurus jenazah merupakan materi yang harus terus ditingkatkan pada pelajar agar meningkat pemahaman dan membekas dalam benaknya sehingga diharapkan mampu melaksankan fardu kifayah dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. ” Saya sebagai kepala madrasah sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian dosen UMSU yang memberikan kegiatan pelatihan peningkatan pemahaman tentang fadu kifayah,” jelas Nunung.
Ketua Tim PKPM UMSU Robie Fanreza, M.Pd.I ketika ditemui menyatakan, bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan program dari pembinaan kepada pelajar-pelajar dalam memahami pentingnya materi fardu kifayah. “Biasanya materi fardu kifayah disajikan dengan buku yang terkesan monoton bagi kaum pelajar kadang membuatnya bosan untuk membacanya, sehingga melalui media komik yang disajikan lewat pelatihan ini memberikan kesan yang berbeda. Dan membuat pelajar tidak bosan dengan tampilan dalam bentuk media komik,” jelas ketua tim program kemitraan dan pengabdian dosen UMSU itu. (Syaifulh)