GrobakMuda Lazismu, Terasa Manfaatnya bagi Warga Terdampak Banjir Rob
PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Bencana Banjir rob yang merendam Kota Pekalongan berdampak pada sektor ekonomi, terutama pelaku UMKM. Tak terkecuali Adi Putra. Pemuda yang menggeluti usaha kuliner Mieso atau mie bakso khas Kota Pekalongan.
Adi sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya dalam mengahadapi banjir rob yang menggenang wilayahnya.
“Di daerah Krapyak lor sering terjadi banjir rob karena tanggul penahan air rob yang berasal dari sungai loji belum jadi 100%” katanya. Karena jarak yang tidak begitu jauh dari bibir pantai utara jawa mengakibatkan cepatnya air rob naik di wilayah tersebut.
Kejadian ini mengakibatkan grobak yang biasa ia gunakan untuk berdagang rusak dan tidak layak pakai “Dari seringnya tergenang air rob grobak yang saya pakai berjualan sudah banyak yang kropos sehingga kayu penahan grobak rawan ambruk” katanya. Ia sering was was ketika sedang berjualan karena takut grobak roboh menahan beban.
Mendapat laporan dan usulan dari salah seorang rekanan. Titis Amin Mabrur, Kepala KL LAZISMU PWPM Jawa Tengah berinisiatif untuk menggalang dana membantu permasalahan yang dihadapi oleh Adi.
“Alhamdulillah dari hasil surve yang di lakukan oleh mas rizky bidang Ekowira pwpm jateng, kami menerima hasil bahwa yang bersangkutan layak dibantu” terangnya. Dirinya berharap program ini bukan pertama dan terakhir. “saya yakin masih banyak anggota pemuda muhammadiyah yang layak untuk di bantu agar perekonomian anggota pemuda muhammadiyah berjalan dengan baik” harapnya.
Dirinya berpendapat ketika ekonomi anggota pemuda baik insya Allah jalannya dalam berorganisasi akan lebih bersemangat. “Mari kami ajak semua anggota pemuda muhammadiyah untuk berzakat dan berinfaq lewat Lazismu Jateng KL PWPM supaya anggota pemuda muhammadiyah merasakan manfaat dengan keberadaan lazismu kl PWPM,” ajaknya.
Program bantuan senilai 3 juta rupiah ini menjadi implementasi GrobakMuda salah satu diantara banyak program KL LAZISMU PWPM Jawa Tengah. (M Arief/Riz)