• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Bersiap Membuka Prodi Ilmu Sejarah dan Filsafat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Juli, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Bersiap Membuka Prodi Ilmu Sejarah dan Filsafat
Share

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Salah satunya terkait menindaklanjuti hasil rekomendasi Kongres Sejarawan Muhammadiyah (KSM) pertama pada November 2022, Majelis Dikti PP Muhammadiyah bergerak merumuskan pembukaan prodi Ilmu Sejarah.

Lebih daripada itu, kritik lama tokoh-tokoh Muhammadiyah terkait “keringnya pendidikan Muhammadiyah”, seru Prof. Sjafri Sairin, yang berjalan tanpa ilmu filsafat turut mendapatkan momentum. Maka dari itu, sampai dua hari ke depan sepanjang 23-24 Juli 2022 di Universitas Muhammadiyah Semarang, Majelis Dikti PPM menyelenggarakan “Lokakarya Persiapan Pendirian Program Studi Baru Ilmu Sejarah dan Ilmu Filsafat di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah”.

Baca Juga

Sejarah Tahun Hijriah

Telusuri Hari Jadi RSUD Kardinah, Hadirkan Pakar Guru Besar dan Alumni Sejarah UMP

Acara ini turut mengundang ilmuwan-ilmuwan kedua bidang tersebut, di antaranya Prof. Susanto Zuhdi dari Universitas Indonesia, Dr. Mutiah Amini dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Sardiman dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Purnawan Basundoro dari Universitas Airlangga.

Pihak ilmu filsafat diwakilkan oleh Sukidi, Ph.D, Prof. M. Amin Abdullah, dan Prof. Rd. Mulyadhi Kertanegara, dan Prof Musa Asy’ari. Acara juga dihadiri oleh rektor-rektor dari berbagai PTM/A di Indonesia serta undangan lainnya, baik hadir secara daring maupun luring.

Selama dua hari ini, peserta akan disuguhi dengan pemaparan akademik mengenai argumentasi pentingnya kedua bidang ilmu ini. Lalu, dilanjutkan dengan diskusi terarah secara paralel yang dibagi menjadi dua kelompok, tim perumus ilmu sejarah dan ilmu filsafat.

Dalam bagian awal di dalam pengantarnya—setelah sambutan dari Prof. H. Masrukhi, Rektor Unimus—Prof. Chairil Anwar juga menyinggung soal mandat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Sebagaimana juga disampaikan beliau saat KSM, Muhammadiyah perlu merebut tafsir sejarah. Ditambahkan oleh Prof. Chairil, “Kita ingin PTM memiliki kontribusi untuk melahirkan sejarawan”. (ykk)

Tags: FilsafatMajelis Diktilitbangsejarah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

waktu
Opini

Sejarah Tahun Hijriah

19 Juli, 2023
Telusuri Hari Jadi RSUD Kardinah, Hadirkan Pakar Guru Besar dan Alumni Sejarah UMP
Berita

Telusuri Hari Jadi RSUD Kardinah, Hadirkan Pakar Guru Besar dan Alumni Sejarah UMP

24 Mei, 2023
Menelusuri Jejak Situs Sejarah Bersama Mahasiswa Internasional 
Berita

Menelusuri Jejak Situs Sejarah Bersama Mahasiswa Internasional 

19 Mei, 2023
Next Post
Awas Polarisasi di Media Sosial, Apa Strateginya?

Awas Polarisasi di Media Sosial, Apa Strateginya?

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In