SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19, menyelenggarakan upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan secara full luring ini dihadiri oleh dosen dan tendik UMS pada Rabu (17/8).
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. dalam pidatonya menyampaikan bahwa perjuangan pendiri bangsa, sejalan dengan Muhammadiyah yang memiliki gagasan atau tujuan untuk menyebarkan Islam, memperbaharui pemikiran dan cara hidup umat Islam modern yang pada akhirnya berdampak pada kebangkitan semangat juang umat Islam di tanah air.
“Dalam bidang pendidikan contohnya, di antara sekian banyak amal yang diciptakan Muhammadiyah, bidang pendidikan berkembang pesat, karena sejak awal berdirinya Muhammadiyah telah menjadikan pendidikan sebagai jalan perjuangan bangsa. Salah satu faktor yang menyebabkan keberadaan badan amal ini di bidang pendidikan adalah ineffisiensi lembaga pendidikan di Indonesia saat itu,” terang Sofyan Anif.
Selain itu dengan adanya amal usaha di bidang pendidikan ini, diharapkan dapat membangun karakter generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa di masa depan, karena bagaimanapun pendidikan dianggap sangat penting bagi kehidupan masyarakat, terutama generasi muda, karena kehidupan yang semakin maju dan zaman yang semakin canggih menuntut setiap individu untuk senantiasa berkembang secara ilmiah.
Sekretaris Rektor Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum juga menyampaikan harapan Universitas Muhammadiyah Surakarta ke depan menjadi the world class university dan semakin mewarnai di tingkat nasional di bidang pendidikan. Hal tersebut menjadi tantangan bagi kita semua tetapi yakin nuansa akademik berbau internasional akan terukir oleh sivitas akademika yang baik oleh dosen dan para mahasiswanya. (Alvin/Riz)