GORONTALO, Suara Muhammadiyah -Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dulahu Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melaksanakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PTJD), di Gedung Haryono Suryono, LPPM UMGO pada Kamis (8/9/2022).
Kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari 8 – 11 September 2022 ini, dalam rangka pengenalan tentang dunia jurnalistik kepada para kader juga meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bidang jurnalistik, kepada 18 peserta kader yang baru bergabung dengan Lembaga Pers Mahasiswa Dulahu UMGO dengan tujuan membentuk pribadi kader yang berjiwa jurnalistik, sehingga sanggup berkontribusi di Persma Dulahu.
Pembina LPM Dulahu, Dr. Terri Repi, S.Pt., M.Si., dalam pengantarnya mengatakan peserta PJTD kali ini merupakan mahasiswa yang berasal dari seluruh fakultas yang ada di UMGO.
“Selamat datang kepada peserta PJTD di LPM Dulahu, dengan pelatihan ini teman – teman bisa mendapat pengetahuan yang baru terutama tentang dunia jurnalistik, pesan saya tetap semangat dan tetap mengikuti prosedur yang berlaku,”pesannya.
Dr. Terri. melanjutkan, PJTD ini menjadi agenda tahunan dari LPM Dulahu khususnya dalam menghadapi perekrutan anggota baru guna mewariskan tradisi-tradisi jurnalistik untuk mahasiswa baru.
“Sehingga diharapkan kedepannya muncul wartawan-wartawan atau orang yang memahami jurnalistik, untuk kesinambungan industri jurnalistik dinegara kita tetap akan terus ada sampai akhir masa,”tambahnya.
Kemudian, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Dr. Apris Ara Tilome, M.Si., yang turut menjadi saksi berdirinya LPM Dulahu di UMGO berharap dari pelatihan ini LPM Dulahu semakin berkembang dan eksis dan menjadi barometer pemberitaan kampus yang actual dan factual.
“Saya turut mengikuti perkembangan Persma Dulahu, semoga dari pelatihan ini
dapat melahirkan seorang jurnalis yang kritis serta cepat bertindak sesuai dengan peran pers itu sendiri. Selain itu, kedepan saya berharap akan ada tulisan dosen atau pimpinan bisa mampir di website Presma Dulahu baik dalam artikel, opini dsb,”imbuhnya.
Ia juga berharap PJTD ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, dan membuahkan hasil yang baik.
”Dan yang terpenting dalam pelatihan ini adalah follow up-nya, harus ada nilai tambah paling tidak perlu diterbitkannya buletin bulanan dan majalah kampus atau produk jurnalistik yang terbaru. Semoga media ini bisa menjadi media yang besar,”harapnya.
Sebagai informasi, sebagaimana sudah terjadwal, para peserta selama empat hari akan menerima materi dari berbagai narasumber yang berkompeten, seperti dari Suara Muhammadiyah, UNG TV, AJI Gorontalo, AJI Kota Gorontalo, Gorontalo Post, dan berbagai narasumber lainnya.