DEPOK, Suara Muhammadiyah – Guru sekolah Muhammadiyah se-Kota Depok mengikuti Baitul Arqam Guru yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok. Kegiatan yang dilaksanakan pada 6-8 September 2022 ini mengikutsertakan tenaga pendidik dari KB dan TK Aisyiyah, pesantren, panti asuhan, SD, SMP, dan SMA/SMK. Kegiatan yang digelar di gedung BBGP Jawa Barat ini mengusung tema “Meneguhkan Ideologi dan Meningkatkan Profesionalisme Guru Muhammadiyah se-Kota Depok”.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PDM Kota Depok, H. Idrus Yahya, menjelaskan bahwa Baitul Arqam Guru ini merupakan kolaborasi antara Majelis Pendidikan Kader, Majelis Dikdasmen, dan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Kota Depok.
Ia juga menyampaikan, guru merupakan unsur penting dan strategis dalam memelihara dan menjaga eksistensi amal usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. Guru jugalah, kata dia, yang menjaga AUM berjalan sesuai khittah perjuangan Muhammadiyah. “Guru (di sekolah Muhammadiyah) adalah kader Muhammadiyah, maka dari itu harus memiliki semangat, integritas, dan kompetensi untuk berperan di persyarikatan, kehidupan umat, dan bernegara serta berkiprah di percaturan dunia,” ungkapnya dalam sambutan, Selasa (6/9).
Selanjutnya, H. Idrus menyampaikan, memerlukan cara-cara signifikan dan berkelanjutan untuk mencetak guru sebagai kader yang militan. “Juga berpaham agama sesuai Muhammadiyah dan menjadi penjaga keberlangsungan amal usaha Muhammadiyah,” ujarnya.
Dia berharap pimpinan, majelis, dan anggora persyarikatan Muhammadiyah Kota Depok dapat mendukkung program-program perkaderan di lingkungan Muhammadiyah Kota Depok.
Sementara itu, Master of Training Baitul Arqam Guru, Ustaz Mahfan, mengungkapkan kepada peserta, Baitul Arqam dilaksanakan untuk lebih memahami hakikat Muhammadiyah, yaitu Islam. “Mempelajari Muhammadiyah berarti mempelajari Islam, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman seolah-olah ketika mengikuti Baitul Arqam akan mendapatkan doktrinasi,” kata dia.
Ustaz Mafhan juga menekankan, ketika bekerja di amal usaha Muhammadiyah, maka sewajarnya mempelajari dan memahami apa itu Muhammadiyah. “Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah Muhammadiyah, menjadi sangat penting untuk memahami ideologi Muhammadiyah, strategi perjuangan Muhammadiyah, dan kaidah serta tugas-tugas penting sebagai pendidika agar dakwah Muhammadiyah di sekolah menjadi lebih baik untuk Muhammadiyah yang berkemajuan,” ungkapnya.
Apresiasi Peserta Terbaik
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dipilih peserta terbaik. Peserta terbaik dipilih berdasarkan kriteria penilaian, yaitu kedisiplinan, ketuntasan mengikuti materi, keaktifan dalam setiap materi, adab dan akhlak secara keseluruhan, kualitas membaca Alquran, juga penilaian dalam post-test.
Berikut daftar nama peserta terbaik Baitul Arqom Guru Muhammadiyah Kota Depok:
Peserta terbaik laki-laki:
- Ganis Miftahudin dari SMA Muhammadiyah 4 Depok
- Muhammad Ghufron dari SMP Muhammadiyah 4 Depok
- Abdurrahman dari SD Muhammadiyah 1 Kukusan
Peserta terbaik perempuan:
- Rabiatul awaliyah dari SMA Muhammadiyah 4 Depok
- Nenden Sugara dari KB Aisyiyah 25
- Hurul Aini dari TK ABA 27
Peserta Terfavorit:
- Ikin Zulkarnain dari MTs. Muhammadiyah 1 Depok
- Sumaryatun dari Kwarda Kota Depok
Baitul Arqam Guru PDM Kota Depok ini diikuti oleh total 65 peserta. Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Dr. Endang Mintarja, M.A., Nur Fajri Romadhon, M.A, Darni Yanuar Eka Putra, S.E., A.K., Dr. Endang Surahman, H. Ade Kurnia, M.Pd., Ust. Namin AB Ibn Sholihin, Dr. M. Naufal Ramadhan, Ustaz Mahfan, Taufik Ibrahim, dan Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak.