MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Orientasi atau Ta’aruf Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023 secara daring, Kamis 9 September 2022.
Sebanyak 699 orang mahasiswa baru FAI mengikuti kegiatan tersebut, termasuk yang zoom bersama di Asrama Pesmadina dan Ma’had Al Birr Unismuh Makassar.
Ketua Panitia Pelaksana, Elly Oschar MPdI menyampaikan bahwa Ta’aruf ini menjadi awal untuk menjalin silaturahmi antara fakultas dan mahasiswa baru.
“Selamat datang di FAI Unismuh Makassar. Walaupun kegiatannya melalui daring, tetapi Insyaallah ke depannya kita semua akan saling menguatkan dan selalu bersama,” tutur Elly Oschar yang juga merupakan Wakil Dekan III FAI.
Hal serupa disampaikan oleh Dekan FAI Unismuh Makassar, Dr Amirah Mawardi dalam sambutannya.
“Target Ta’aruf tingkat fakultas adalah untuk mengenalkan para mahasiswa baru dengan pimpinan dan staf fakultas yang akan melayani mahasiswa, serta lembaga yang ada di Fakultas Agama Islam,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan tiga hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa baru selama berkuliah di FAI Unismuh Makassar.
“Tekun dalam studi, tertib ibadah karena itu adalah sebuah hal yang sangat pokok, serta anggun dalam berakhlak. Ketiga poin ini berlaku untuk semua program studi tanpa terkecuali. Mahasiswa baru juga tetap diperkenalkan untuk aktif di dunia organisasi,” tegasnya.
Dr Amirah pun berharap mahasiswa menempuh pendidikan dengan tepat waktu dan tidak ada yang di Drop Out (DO).
“Mahasiswa FAI telah masuk di dalam program studi yang terakreditasi. Ada yang akreditasi unggul, ada yang sudah baik, tidak ada lagi yang terakreditasi C dan tidak ada lagi yang tidak terakreditasi. Maka kami harapkan kepada seluruh mahasiswa nantinya untuk tercetak sebagai mahasiswa unggul,” pungkasnya.
Diketahui dari 699 mahasiswa baru FAI Unismuh Makassar, 42 orang berasal dari Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI), 88 orang Komunikasi dan Penyiaran Islam, 189 orang Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah), 152 orang Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 149 orang Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 80 orang Hukum Ekonomi Syariah (HES).