BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Diklat Instruktur KOKAM yang diselenggarakan Markas Besar KOKAM Nasional di Kalibening Banjarnegara, Jawa Tengah ditutup pada Ahad, 25 September 2022. Bagi Mabes KOKAM Nasional, Diklat Instruktur adalah implementasi dari Buku Panduan Diklat yang sudah dibuat. Tentu saja juga menghasilkan Instruktur Diklatsar KOKAM di seluruh Indonesia.
Bagi Mabes KOKAM Nasional, salah satu tantangan KOKAM adalah membuat Diklatsar KOKAM yang standar. Standar yang dimaksud adalah Diklatsar yang sesuai dengan Buku Panduan Diklat KOKAM. Seperti lamanya Diklat, Kepanitiaan Diklat hingga materi Diklat. Dalam mengelola Diklatsar, peranan dari Instruktur Diklat sangat penting. Instruktur Diklat inilah yang membawa Diklatsar mau kemana. Seni mengelola Diklatsar harus dimiliki oleh instruktur.
Dalam Diklat Instruktur ini, para instruktur mencoba menggali kemampuan peserta di dalam mengelola Diklatsar. Khususnya berkaitan dengan kemampuan peserta dalam manajemen Diklatsar dan seni menyampaikan materi saat menjadi penyaji dalam Diklatsar.
Mabes KOKAM Nasional mengkonsep instruktur Diklat ini dikelola 100% oleh anggota KOKAM, bukan dari luar KOKAM, seperti dari TNI dan POLRI. Mabes KOKAM Nasional yakin bahwa internal KOKAM mampu mengelola Diklat KOKAM tingkat Nasional. Sehingga Mabes KOKAM Nasional memberi amanah kepada 12 Instruktur untuk mengelola.
12 Instruktur inilah yang mengelola dan mengkonsep Diklat Instruktur KOKAM di Kalibening Banjarnegara:
Didik Kusnanto
Andik Purnawirawan
Darojat Noor Ahmad
Arifudin Nurrahman
Noviar Handi Al Faani
Teguh Aji Priyanto
Suparno
Huda Khairun Nahar
M Zudi Syakuri
Suprayetno
Mursit
Faid Faizan
Dalam Diklat Instruktur KOKAM yang diselenggarakan pada Rabu-Ahad, 21-25 September 2022 ini dimonitor langsung oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, Komandan Nasional KOKAM Zainuddin dan Sekretaris KOKAM Iwan Setiawan. Mabes KOKAM Nasinal berharap Diklat Instruktur KOKAM dapat menjadi role model bagi Diklatsat KOKAM di Indonesia.
Penulis : Iwan Setiawan
Editor: Arief Hartanto