SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Stand Lazismu yang berada di Zona 1 No.24-25 arena Muktamar Fair ramai dikunjungi, baik oleh peserta, penggembira, maupun tamu undangan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Salah satunya oleh Hajriyanto Y. Thohari, Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon di Beirut. Kunjungan tersebut berlangsung pada hari pertama stand Lazismu dibuka, Kamis (17/11).
Hajriyanto memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Lazismu semalam ini. Ia pun mendorong agar amil Lazismu terus bersemangat dan melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan yang telah dijalankan. Amanah dari para donatur harus terus dijalankan agar kepercayaan tersebut terus berlanjut.
“Kerja-kerja Lazismu tetap dilanjutkan ya, dalam bidang kemanusiaan, ekonomi, dan lain-lain, karena ini merupakan amanah dari para donatur dan saya berharap Lazismu bisa terus menjaga amanah dari para donatur tersebut,” harap Hajriyanto.
Kedatangan Duta Besar LBBP untuk Lebanon ini disambut oleh Amil Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang berada di stand tersebut. Adi Rosadi selaku Ketua Pelaksana Tim Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 Lazismu PP Muhammadiyah menyebutkan, lokasi stand Lazismu cukup strategis sehingga memudahkan para pengunjung untuk menemukannya. “Stand kita berada tepat di ujung jalan, di belokan. Penataannya juga cukup menarik, selain diisi dengan berbagai permainan. Banyak juga doorprize untuk pengunjung,” terangnya.
Menurut Adi, kedatangan Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon ke stand Lazismu memberikan kesan tersendiri kepada para amil. Pesan-pesan yang disampaikan dapat membangun semangat untuk menjaga amanah dalam berbagai program Lazismu. “Alhamdulillaah, beliau selalu memberikan semangat kepada Lazismu untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam melayani umat. Ini adalah bentuk perhatian beliau kepada lembaga kita,” ujarnya.
Selain itu stand Lazismu juga kedatangan tamu istimewa yaitu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir. Keduanya beramah tamah dengan amil Lazismu yang bertugas di stand tersebut.
Berbagai program yang telah dijalankan oleh Lazismu mendapatkan apresiasi dari tokoh Muhammadiyah ini. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah menyampaikan ketertarikannya serta memuji program ecoprint. Ia pun sempat menanyakan bagaimana proses pembuatan ecoprint ini. “Ini menggunakan daun apa?” tanya Abdul Mu’ti.
Pertanyaan ini dijawab oleh Mochammad Sholeh Farabi selaku Manajer Program Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah. Ia menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang ramah lingkungan dan mudah didapatkan. “Semua daun bisa digunakan pak, seperti daun jati dan lain-lain, jadi ini memanfaatkan daun-daun yang ada di sekitar rumah,” ujar Farabi.
Senada dengan Farabi, Falhan Nian Akbar selaku Manajer HRD, Event dan Diklat Lazismu PP Muhammadiyah yang pernah menjalankan program ecoprint menambahkan, pelatihan ecoprint Lazismu menyasar para penerima manfaat yang ada di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. “Program ecoprint ini untuk di wilayah Jawa Tengah, di antaranya Magelang, Klaten, Banjarnegara, Banyumas, dan Sragen. Pengembangan program ekonomi ini sangat membantu masyarakat apalagi di masa pasca pandemi,” terang Falhan.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ecoprint Lazismu. Sebagai wilayah penerima program tersebut, masyarakat di sana merasakan manfaat ecoprint, terlebih pada masa pasca pandemi ini. “Pengembangan program ekonomi ini sangat membantu masyarakat apalagi di masa pasca pandemi,” tuturnya.
Stand Lazismu juga memberikan layanan konsultasi ZISKA (zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya), gelar berbagai produk binaan Lazismu, permainan, Meet and Greet Samu Domu (ikon Qurban Lazismu), dan Visit Tour. Beragam dooprize juga akan memanjakan pengunjung yang mampir ke stand ini. Stand Lazismu dibuka sejak Kamis hingga Senin (17-21/11). (Riz)