• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mencerahkan Diri Sendiri

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
13 Januari, 2023
in Ibrah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Mencerahkan Diri Sendiri
Share

Mencerahkan Diri Sendiri

Manusia memiliki lini perjuangan yang tidak ada habisnya. Berjuang tiada henti. Siapapun dia. Orang kaya, orang miskin, berpendidikan tinggi sekali, berpendidikan sedang-sedang. Ulama atau orang awam. Pimpinan ormas atau anggota dan simpatisan. Di manapun posisinya. Apapun yang menjadi pekerjaan atau profesinya. Semua mempunyai tugas yang sama.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Yaitu mencerahkan diri sendiri. Ndandani awake dhewe (memperbaiki diri sendiri) agar senantiasa cerah dalam menjalani hidup ini. Di dalam Al-Qur’an diajarkan bagaimana berdoa untuk keperluan ini. Robbana aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa “adzaban naar. Kebaikan dan perbaikan hidup di dunia agar kompatibel dan aksesabel dalam menggapai kehidupan akhirat yang baik. Dan itu artinya terjaga dari dan dijauhkan dari jilatan api neraka. Bekal atau modal agar bisa dijauhkan dari api neraka adalah kalau kita selalu di dalam kebaikan dan perbaikan hidup di dunia, kemudian kontinyu dalam kehidupan di akhirat.

Kebaikan (hasanah) dan perbaikan (tahsin) merupakan alat cerdas dan efektif untuk mencerahkan diri sendiri. Kalau sekarang di komunitas Persyarikatan sedang gencar-gencarnya digerakkan kegiatan tahsinul Qur’an (memperbaiki bacaan Al-Qur’an) maka tentu makin elok kalau diiringi dengan gerakan dan kegiatan tahsinun nafs (perbaikan perilaku pribadi).

Kemudian diikuti dengan tahsinul muamalah (perbaikan dalam relasi sosial kita) sehingga kemudian kita semua mampu melakukan tahsinul hayah (perbaikan kehidupan bersama yang lebih luas). Jadi pergerakannya adalah dari teks (tahsinul Qur’an) yang menjadi fokus dan lokus atau tempat kita melakukan kontemplasi serta pencerahan konseptual ke tahsinunnafs (konteks) bergerak ke tahsinul muamalah (ekspresi sosial) menuju ke gerakan tahsinul hayah (aktualisasi energi kebaikan ke dalam kehidupan nyata).

Di dalam Persyarikatan kita dididik untuk melakukan itu terus menerus. Semua yang aktif di Persyarikatan biasanya memulai kegiatannya di pengajian rutin, lalu aktif di kegiatan amal sosial, termasuk menjadi panitia penerima dan pembagi zakat fitrah, aktif di panitia Qurban, aktif dan terlibat di panitia khitanan massal, ikut membantu dan aktif di kegiatan menolong pedagang dan pengusaha mikro di BTM dan BMT, atau di Lembaga ZIS, kalau punya harta kemudian diwakafkan untuk Pesyarikatan, ikut membantu kegiatan pembinaan kesehatan masyarakat, dan panti asuhan.

Kemudian ada yang aktif rembugan mendirikan masjid atau musholla, ikut merintis TPA, mengatur imam, muadzin dan penceramah Kalau puasa aktif menjadi panitia tak’jil dan meramaikan shalat tarawih dan ikut kegiatan iktikaf. Kalau di desa, ikut mengembangkan dunia pertanian bersama jamaah masjid di desa itu. Dan seterusnya. Semua kegiatan itu ada maknanya, yaitu bermakna mencerahkan diri sendiri, yang kemudian berdampak pada upaya mencerahkan kehidupan orang lain.

Dengan demikian kegiatan pencerahan diri sendiri ini menjadi nyata, fungsional, berkelanjutan dan berkemajuan. Amal jariyah demi amal jariyah pun dilakukan. (MWH)

Sumber: Majalah SM Edisi 11 Tahun 2019

Tags: gerakan pencerahanibrahMencerahkanmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Muhammadiyah Terima Silaturahmi LDII, Memperkuat Jantung Ukhuwah

Muhammadiyah Terima Silaturahmi LDII, Memperkuat Jantung Ukhuwah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In