MEMBUKTIKAN KEDEWASAAN BERAGAMA
Berdasarkan perhitungan posisi bulan, tanggal 1 Syawal 1444 (Idul Fitri) dan 10 Dzulhijjah 1444 (Idul Adha) akan mengalami nasib yang sama. Saat matahari tenggelam, di ujung awal periode peredarannya, bulan masih berada di ketinggian yang tipis di atas cakrawala. Menurut perhitungan ilmu hisab wujudul hilal, bulan baru telah hadir. Namun, menurut penganut imkanur rukyah versi neo-mabims, bulan baru yang udah wujud itu mustahil terlihat oleh mata telanjang.
Pada senja di hari Kamis tanggal 20 April 2023 ini, setelah berbuka puasa para penganut wujudul hilal akan langsung melantunkan takbir menyambut Idul Fitri. Sedangkan penganut imkanur rukyat neo-mabims masih menunggu laporan para perukyat yang bertebaran di berbagai daerah di tanah air. Ada yang melaporkan berhasil melihat hilal Syawal atau tidak.
Kalau semua perukyat itu tidak ada satu pun yang melaporkan berhasil melihat hilal, para penganut imkanur rukyat neo-mabims ini juga akan merayakan 1 syawal 1444 pada hari Sabtu. Sedangkan kalau di antara perukyat itu ada yang melaporkan berhasil melihat hilal, laporan itu harus ditolak karena perukyat itu dianggap salah mengidentifikasi hilal. Perukyat yang melaporkan melihat hilal itu harus diyakinkan bahwa yang dilihat itu benda langit atau obyek lain yang disangka hilal. Mereka juga akan meneruskan aktivitas malam itu dengan shalat tarawih. Menunda takbir malam Idul Fitri, karena mereka harus percaya kalau 1 Syawal 1444 baru akan datang di esok lusa (sabtu).
Dengan kata lain, ada atau tidaknya laporan ketertampakan dan ketidaktertampakan hilal pada senja di hari Kamis tanggal 20 April itu hasilnya sama saja. Sidang isbath yang digelar oleh Kementerian Agama akan memutuskan 1 Syawal 1444 H akan jatuh di hari Sabtu. Penantian masyarakat umum tentang hasil sidang isbath itu dapat dikatakan sebagai penantian yang semu karena hasilnya sudah dapat diprediksi secara pasti. Melebihi prediksi hasil pertandingan Timnas Sepak bola Indonesia melawan Timnas sepak bola Argentina.
Selengkapnya dapat berlangganan Majalah Suara Muhammadiyah
Klik di sini https://suaramuhammadiyah.or.id/ebook/paket