SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengirimkan perwakilannya, Nuri Utami, untuk menunjukkan kompetensinya dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) di Tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 6 Jawa Tengah.
Nuri Utami dari Fakultas Farmasi, menjadi perwakilan dari UMS untuk mengikuti Pilmapres di Tingkat LLDIKTI 6 Jawa Tengah. Pada Pilmapres ini, salah satu capaian unggulan yang dikumpulkan oleh Nuri adalah poin gagasan kreatif.
Pada capaian unggulan gagasan kreatif, Nuri memberikan idenya mengenai smartwatch tentang kekerasan seksual. Dalam idenya itu, Nuri mengadopsi teknologi smartwatch kesehatan.
Dia bercerita bahwa alasannya mengangkat ide ini dikarenakan banyaknya kasus kekerasan seksual, seperti yang beredar di media.
“Hampir setiap hari, soal kekerasan seksual selalu diberitakan di TV. Jadi berawal dari situ, saya mencoba harus berikan solusi. Kan ngga mungkin kasus kayak gini ngga segera diberantas,” jelas Nuri pada Jumat (5/5).
Karena, menurutnya, langkah antisipatif tersebut merupakan bentuk aksi dari generasi muda.
Gagasannya tersebut telah dipresentasikan kepada para juri Pilmapres, Kamis (4/5). Dalam seleksinya, Nuri harus mempresentasikan capaian unggulan gagasan kreatif dan capaian unggulan lainnya dalam bahasa Inggris.
Persiapan untuk mengikuti Pilmapres tingkat wilayah ini telah dilaksanakan sejak Desember 2022. Tetapi, Peni Indrayudha, S.F, M.Biotech, Apt, Ph.D, pembimbing mahasiswa berprestasi ini menuturkan bahwa Kepala Bidang Penalaran dari Kemahasiswaan UMS, akan mempersiapkan lebih awal untuk Pilmpares di periode selanjutnya.
“Bahkan Pak Fatih sendiri, Kabid Penalaran, itu merencanakan nanti setelah ini selesai, sekitar bulan Juni itu sudah mulai dilakukan seleksi untuk tahun depan,” ungkap Peni Indrayudha.
Melalui itu, diharapkannya dengan persiapan yang lebih panjang, pemilihan mahasiswa berprestasi akan lebih lancar. Pilmapres ini juga ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Sebelumnya, perwakilan Mahasiswa Berprestasi dari UMS ini mengikuti organisasi yang aktif di penelitian, yaitu Pengembangan Prestasi dan Riset Mahasiswa (PRISMA UMS). Dengan mengamati kakak tingkatnya, Nuri menjadi terdorong untuk mengikuti jejak seniornya yang berprestasi itu.
Dia juga sempat meraih prestasi di kancah internasional pada International Exhibition di Bali dengan membawa pulang medali emas dan special award. (Maysali/Humas)