BARCELONA, Suara Muhammadiyah – Puluhan warga negara Indonesia di Catalunya melakukan halal bihalal di Parque de Monjuic Parc Montjuic, Avinguda Miramar, Barcelona, pada Minggu (21/5/2023). Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI Madrid) yang turut mendukung kemeriahan acara.
Acara yang dipimpin oleh Fahmi Vivaldi ini diselenggarakan oleh Komunitas Diapora Catalunya, ITPC Barcelona, Persatuan pelajar Indonesia di Spanyol serta Pimpinan cabang Muhammadiyah Spanyol ini, di awali dengan sambutan dari Ketua Keomunitas Diaspora Catalunya, Evelyn, yang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran dan kesempatan warga negara Indonesia di wilayah Barcelona dan sekitarnya yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan guna memenuhi undangan acara halal bi halal ini. “Acara ini perlu dimaknai satu niat untuk bersama-sama merawat persatuan bangsa”, ujar Evelyn.
Dalam kesempatan itu pula, disampaikan tausiyah mengenai halal bi halal oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCIM) Spanyol, Yordan Gunawan. Yordan menyebut pemaknaan halal bi halal yang merupakan bagian terpenting dari seluruh rangkaian Ramadhan dan Idul Fitri, yang dijalani umat Islam secara khusus di Indonesia, dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Halal bi halal ini sangat baik, karena setidaknya mengandung dua aspek dalam merekatkan hubungan antar warga negara, yang pertama adalah silaturrahim dan yang kedua adalah saling maaf-memaafkan. “Seharusnya halal bi halal ini menjadi tonggak perekat persatuan bangsa, utamanya mendekati tahun-tahun politik ini. Pilihan kita bebas, namun wajib diniatkan untuk sebesar-besarnya mewujudkan kemajuan bangsa dan negara”, ujar Yordan yang juga merupakan Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Madrid ini.
Menyambung informasi yang telah disampaikan Yordan, Ketua Panwaslu Luar Negeri di Madrid, Anita Siagian dalam sesi informasi juga turut serta memberikan paparan mengenai peran masyarakat dalam mensukseskan Pemilu. Anita menyebut bahwa segala upaya yang dilakukan saat ini adalah meminta kepada seluruh warga negara Indonesia di Spanyol untuk melakukan pengecekan pada data pemilih, serta proses lapor diri, jikalau memang ternyata tidak menemukan Namanya sebagai pemilih.
Di akhir acara, Sekretaris Kedua Fungsi Konsuler dan Protokol KBRI Madrid, Fadhil Muhammad Ar Ridha KBRI Madrid menambahkan bahwa kegiatan kemsyarakatan semacam halal bi halal ini tidak hanya sebagai forum silaturahmi namun sebagai cara untuk menyatukan pikiran dan perasaan tentang ke-Indonesiaan. Ia berharap acara itu membuka perasaan yang sama untuk terus menerus berpikir agar kebersamaan antar WNI terus ditingkatkan.
Fadhilpun menghimbau untuk seluruh warga negara Indonesia di Spanyol untuk senantiasa melakukan lapor diri kepada kedutaan Besar Republik Indonesia, kenanapun berada.
“Lapor diri pada Perwakilan RI setempat sangat besar manfaatnya. Tentunya sangat diharapkan agar setiap WNI yang berada di luar negeri menjaga dirinya masing-masing dan senantiasa dijauhi dari kesulitan dan berbagai hambatan. Namun, apabila terjadi hal yang tidak diharapkan pada diri seorang WNI, maka tentunya akan jauh lebih mudah bagi Perwakilan RI setempat untuk membantunya jika WNI tersebut sudah mendaftarkan/ melaporkan data dirinya di Perwakilan RI. Proses dan prosedur untuk lapor diri sangat mudah, cepat dan tidak dipungut bayaran apapun”, tutup Fadhil. (Riz)