MAROS, Suara Muhammadiyah – Calon Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tellumpoccoe Cabang Marusu Kabupaten Maros menggelar pengajian perdana usai penyusunan pengurus.
Pengajian ini berlangsung di Mushallah Hamazah Mubarakah Desa Tellumpoccoe Dusun Palisi Maros, Jum’at (9/6/2023).
Ketua PRM Tellumpoccoe Muh. Saleh menyampaikan bahwa pengajian ranting ini perdana dilakukan pasca penyusunan pengurus ranting di Cabang Marusu belum lama ini.
“Dalam rangka penguatan dan silaturahim pengurus sekaligus kita perkuat gerakan Muhammadiyah lewat ranting,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Muh Saleh menambahkan bahwa dengan mengaktifkan ranting, juga salah satu cikal bakal lahir peradabaan baru apalagi ranting Tellumpoccoe terbilang baru di Marusu.
“Kita buat peradabaan baru di desa ini, kita berharap suatu saat lahir generasi baru atau kampung intelektual, dan itu kita mulai dari desa Tellumpoccoe,” tuturnya.
Dengan demikian, Ia berharap dengan amanah barunya, pihaknya meminta pengurus untuk saling bahu-membahu membangun sinergitas membesarkan ranting.
“Sama seperti di Kaemba Jaya Muhammadiyah luar biasa gerakannya, sehingga lewat pengajian ini kita massifkan terus, insyallah,” tambahnya.
Terpisah disampaikan, Ketua PC Muhammadiyah Marusu Ustad Zumrah, S.Ag menyampaikan terimakasih ranting Tellumpoccoe telah melakukan pengajian perdana, pihaknya berharap hal ini diteruskan sebagai penguatan di ranting.
“Lewat pengajian ini bagaimana kita bisa menerusukan dan merumuskan tujuan Muhammadiyah itu bahwa menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” imbuhnya.
“Salah satu orientasinya adalah saat berdakwah artinya tujuan bagaimana kemudian ajaran Islam sebenar-benarnya dilakukan yakni dengan sepenuhnya bukan hanya sekedarnya saja,” tuturnya.
Turut hadir memberikan materi pengajian Anggota PDM Maros Terpilih Dr. H. Abd Kadir, M.Pd menyampaikan dan mengkaji surah Al-Araf ayat 96.
“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” tutur Dr. Abd Kadir mengutip surah Al-Araf ayat 96.
Yang dimaksud beriman kata Dr. Abd Kadir adalah di ikrarkan dalam hati, dikatakan dalam lisan dan diwujudkan dalam tindakan.
“Insyallah kalau sudah beriman dan bertakwa maka berkah itu turun, berkah dalam artian rezki yang melimpah, urusan lancar dan tidak ada hambatan,” imbuhnya.
Dr. Abd Kadir pula menjelaskan bahwa untuk mencapai puncak keimaan dan ketaqwaan salah satunya adalah dengan membentuk ranting sebagai wadah dan langkah dakwah menjaga iman.
“Diketahui bahwa orang beriman pasti punya ujian dan tantangan, maka kita selesaikan tantangan ini bersama, karena dengan tantangan membuat kita kuat, maka dari itulah mengantarkan kepada ketakwaan,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap untuk terus membesarkan Muhammadiyah, tinggalkan hal-hal teknis perdebatan saatnya kita berkemajuan.
Turut hadir dalam pengajian ini Pimpinan Cabang Muhammadiyah Marusu, Anggota Calon PRM Tellumpoccoe dan warga simpatisan Muhammadiyah. (ulil/riz)