SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pakar metodologi riset bidang ekonomi dan bisnis, Prof., M. Firdaus, yang saat ini menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan(Atdikbud) Republik Indonesia (RI) di Malaysia, berkesempatan mengunjungi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), kampus Mencerahkan Unggul Mendunia pada Selasa, (6/2/2024).
Kunjungan yang bertempat di Lantai 5 Gedung Pascasarjana UMS ini adalah sebagai tindak lanjut implementasi Program KKN Kemitraan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (KKN KI PTMA) di berbagai daerah dan lokasi di Malaysia.
Program KKN KI PTMA yang dimotori oleh UMS itu, saat ini sudah memasuki Angkatan 10 dengan melibatkan lebih dari 600 mahasiswa dari Program KKN KI yang melibatkan 174 PTMA seluruh Indonesia.
Wakil Rektor I UMS, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, M.Hum., pada kesempatan lain meneruskan kesan dari Atdikbud RI mengenai pelaksanaan program KKN KI PTMA.
“Atdikbud RI menyampaikan bahwa program tersebut sangat berhasil karena dilaksanakan secara terencana dengan sangat baik, dilaksanakan dengan sangat rapi, mampu memberdayakan masyarakat Indonesia di Malaysia khususnya dan masyarakat internasional secara keseluruhannya di Malaysia,” tutur Harun, Rabu (7/2).
Program KKN KI PTMA telah mampu menghasilkan talenta inovasi mahasiswa berupa book chapter, pemakalah internasional bereputasi, dan publikasi pada berbagai jurnal.
Harun juga meneruskan kesan dari Atdikbud RI itu, program ini sangat berhasil dan sangat bermanfaat terutama dampak manfaatnya bagi masyarakat internasional di Malaysia dan bagi mahasiswa-dosen PTMA dalam membangun kolaborasi, komunikasi, critical thinking, learning to do, dan learning to live together berskala global.
Sehingga pada pada acara tersebut Atdikbud RI dan Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., sepakat program ini akan dilanjutkan, dikembangkan, dan ditingkatkan baik secara vertikal maupun secara horizontal supaya lulusan UMS memiliki pengalaman berdaya saing kelas dunia.
Selain melakukan kunjungan untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama, Firdaus mengajak seluruh mahasiswa UMS untuk mengembangkan talenta inovasi melalui pengalaman riset dan publikasi pada Jurnal Ilmiah Bereputasi (JIB).
“Kegiatan workshop dan Focus Group Discussion ini diikuti lebih dari 300 mahasiswa dan dosen UMS. Dan program ini sangat in line dengan kebijakan kurikulum OBE UMS dan kebijakan pengembangan akademik UMS yang juga berorientasi OBE, salah satunya program kolaborasi-publikasi-indeksasi bagi dosen UMS yang mencapai 65 juta per paper,” imbuh Wakil Rektor I UMS Bidang Akademik, Riset, Publikasi, & HaKI.
Menariknya dalam kesempatan pertemuan tersebut Prof Firdaus menyampaikan kepada Rektor UMS dan Prof., Anton Setyawan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, agar kegiatan luar biasa ini dapat didaftarkan Rekor MURI yang mahasiswanya lulus jalur Outcome Based Education (OBE) terbanyak.
“UMS memang benar-benar kampus luar biasa. Kampus yang memang Mencerahkan, Unggul, Mendunia,” pungkas Wakil Rektor I UMS. (Maysali/Humas)