SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Hari Pangan Sedunia tahun 2021, tahun kedua diperingati dalam pandemi Covid-19. Tema Hari Pangan Sedunia 2021 yang diangkat oleh Badan Pertanian Pangan PBB (FAO) adalah “Our Action are Our Future: Better Production, Better Nutrition, Better Environment and Better Life” (Tindakan kita, masa depan kita, untuk produksi, gizi, lingkungan dan kehidupan yang lebih baik).
Menyoroti pentingnya sistem pertanian-pangan berkelanjutan untuk membangun dunia yang lebih tangguh dalam menghadapi masa depan. Untuk memperingati Hari Pangan Sedunia.
“Gita Pertiwi sebagai sebuah LSM yang konsern pada gerakan pangan lokal sehat mengajak rekan-rekan media dan pegiat pangan untuk mempromosikan upaya-upaya komunitas dan inovasi yang dilakukan komunitas dalam menghadapi tantangan penyediaan dan keberlanjutan pangan yang sehat,” kata Direktur Program Gita Pertiwi, Titik Eka Sasanti di sela-sela acara di Djoendjing Café dan Resto Solo, Kamis (21/10/2021).
Hadirkan para bintang, Jeki Sri Harmoko kaum muda yang dulu kuliah dan kembali ke desa (Wonogiri) untuk bertani. Mengembangkan jenis padi yang berbeda dan disukai konsumen (beras hitam, beras merah wangi, menthik susu, dll). Sibat Joyosuran dengan kegiatannya, memanfaatkan pinggiran kali Jenes untuk ditanami aneka sayur, tetapi lebih dominan cabe karena tujuannya menjadikan Joyosuran sebagai kampung cabe. Pengairan tanaman menggunakan irigasi tetes.
KWT Ngudi Makmur yaitu kelompok perempuan yang berada di kelurahan Joglo. Memanfaatkan lahan kosong milik warga. Anggota KWT Ngudi Makmur mengembangkan makanan olahan dari hasil kebunnya. Produk yang dihasilkan yaitu sirup telang, permen pepaya telang, jamu, aneka keripik sayur. SD Marsudirini mengembangkan kebun pangan sekolah dengan sistem hidroponik. SMPN 9 Surakarta menjadi pionir sekolah adiwiyata dengan mendampingi sekolah-sekolah di sekitarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Jatmiko yang ikut bincang santai mengatakan kantin sehat ramah anak saat ini mewakili Kota Surakarta dalam penilaian penghargaan protokol kesehatan tempat pengolahan pangan (TPP) 2021.
“Semoga hari pangan sedunia 2021 pejuang pangan sejahtera dan berkemajuan,” ujarnya. (Jatmiko)
