MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tahun ajaran 2022/2023 dilakukan melalui berbagai jalur, termasuk jalur beasiswa.
Pada Jumat 2 September 2022 lalu, para calon mahasiswa baru Unismuh Makassar telah mengikuti seleksi jalur beasiswa, khususnya beasiswa Hafidz Quran. Seleksi ini diikuti oleh pelajar yang berasal dari dalam, maupun luar Sulawesi Selatan.
Ketua tim seleksi, Dr Abbas Baco Miro, mengatakan bahwa penghafal Al Quran semakin berperluang masuk ke perguruan tinggi dengan beasiswa.
Di Unismuh Makassar sendiri, lanjutnya, sebanyak 37 orang calon mahasiswa telah memenuhi syarat lulus seleksi beasiswa Hafidz Quran dengan berbagai kategori.
“Untuk kategori pertama minimal calon mahasiswa baru bisa menghafal 20-30 juz, kategori kedua minimal 15 juz, kategori ketiga minimal 10 juz, dan kategori keempat minimal 5 juz,” jelasnya saat ditemui pada, Senin 5 September 2022.
Direktur Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa mahasiswa yang lolos seleksi dibagi atas beberapa kriteria.
“Ada yang mendapatkan beasiswa sampai 100 persen, ada juga cuma 75 persen, 50 persen dan 25 persen. Beasiswa 100 persen ini bagi penghafal Qur’an 20 – 30 Juz,” ujarnya.
Adapun mahasiswa dari jalur beasiswa Hafidz Quran berasal dari Program Studi Pendidikan Kedokteran, Ahwal Syakhshiyah (Hukum Keluarga), Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Agama Islam, dan lainnya.
Sekadar informasi, mahasiswa PUT yang diterima tahun ini sebanyak 69 orang (34 putra dan 29 putri).
“Mahasiswa PUT yang diterima tahun ini merupakan angkatan pertama. Mahasiswa kedokteran akan tinggal di Pesmadina selama 1 tahun, sementara mahasiswa PUT selama 4 tahun,” pungkasnya.